Saka Doci

Sony Xperia XZ1 adalah smartphone flagship dari Sony yang dirilis pada 2017 lalu. Harga awal saat pertama rilis di pasar global 599 euro atau setara dengan 9,5jt rupiah.   Sayangnya, smartphone ini tidak masuk resmi ke Indonesia. Jadi, jika warga indonesia ingin membeli smartphone ini maka harus membeli dengan garansi global. Biasanya paling mudah di dapatkan di Batam, langsung impor dari Singapore. Pada awal 2019 lalu, Xperia XZ1 Softbank dan Xperia XZ1 AU dalam keadaan bekas berbondong-bondong masuk ke Indonesia. Ini saatnya para penggermar berat smartphone Sony membeli smartphone ini. Pada awal masuk, harganya sekitar 3,5jt rupiah dan pada saat postingan ini dibuat harganya sekitar 2,5jt rupiah. Masih sangat layak untuk dibeli dan dipakai hingga dua sampai tiga tahun kedepan (menurut saya). Ada beberapa keluhan dari para user Xperia XZ1 AU dan Softbank, yaitu banyaknya aplikasi Jepang yang tidak berguna sama sekali dan tidak dapat di hapus. Sebenarnya bisa dihapus dengan cara debloa

Pada awal 2018 lalu banyak sekali smartphone dengan logo docomo bertebaran di Indonesia, tidak tekecuali smartphone dengan spesifikasi gahar yang satu ini, Xperia X Performance Docomo. Smartphone ini dibekali prosesor yang sama seperti saudaranya, Xperia XZ. Dengan Prosesor Snapdragon 820, smartphone ini mampu menjalankan game ringan hingga yang berat sekalipun.Eittss,, tunggu dulu, itu pada masanya ya 2016 lalu. Di tahun ini, kami rasa Xperia X Performance masih sangat cocok di pakai untuk bermain game-game berat seperti PUBG Mobile. Namun sangat disayangkan, kita harus mengalami lag ketika suhu smartphone ini meningkat. wajar sajalah, smartphone ini termasuk kategori lawas. Ada kami temukan satu permasalahan yang amat mengganggu pada smartphone ini, yaitu, banyaknya aplikasi-aplikasi bawaan bertulisan jepang yang tidak diperlukan bahkan tidak bisa digunakan aplikasinya. Yang lebih menyebalkan lagi, aplikasi tersebut berjalan di latar belakang, menguras baterai, penyimpanan, serta RAM