Keburukan Akibat Melakukan Aktifitas Riba

Dosa Riba

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.” (HR. Bukhari no. 2083)

Seseorang yang memiliki uang, kemudian menginginkan uangnya beranak pinak tanpa usaha, jual beli, atau apapun, sangat mungkin terjebak dalam praktik riba. Misalnya ia menaruh uangnya sebagai deposito di bank konvensional, sehingga bisa mendapatkan bunga dari deposito tersebut, maka bunga yang diperolehnya itu masuk kategori riba.

Sama juga seperti rentenir, ia meminjamkan sejumlah uang pada orang yang butuh pinjaman. Akan tetapi peminjam tersebut harus membayarkan bunganya setiap bulan di samping mencicil utang pokoknya, maka ini juga merupakan praktik riba.

Sahabat, dalam kaidah fiqih, yang disebut dengan riba adalah setiap perhutangan yang menghasilkan manfaat untuk orang yang meminjamkannya. Idealnya seseorang yang mau meminjamkan uang untuk kebutuhan orang lain, tidak mengambil untung dari bantuannya tersebut. Kalaupun bermaksud meminjamkan untuk investasi, semestinya menggunakan sistem bagi hasil yang lebih sesuai syariah Islam.

"Setiap perutangan yang menghasilkan manfaat (untuk orang yang meminjamkannya), maka dia adalah riba.”
Tahukah seberapa dahsyatnya dosa riba sehingga Allah dan RasulNya mengharamkan riba?

Berikut di antaranya:
1. Dosa riba paling ringan setara dosa berzina dengan ibu kandung sendiri
Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda, "Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki berzina dengan ibunya sendiri."
(HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)

2. Dosa riba setara dengan berzina 36 kali
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.”
(HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobihmengatakan bahwa hadits ini shahih)

3. Allah dan RasulNya akan memerangi orang-orang yang mengambil uang riba
“Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu (disebabkan tidak meninggalkan sisa riba).” (QS. Al Baqarah: 279)

4. Orang yang memakan riba tidak akan mendapat keberuntungan
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”
(QS. Ali Imron: 130)

5. Riba termasuk dalam tujuh dosa besar
“Jauhilah tujuh dosa besar yang akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?” Beliau mengatakan, “[1] Menyekutukan Allah, [2] Sihir, [3] Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, [4] Memakan harta anak yatim, [5] memakan riba, [6] melarikan diri dari medan peperangan, [7] menuduh wanita yang menjaga kehormatannya lagi (bahwa ia dituduh berzina).” (HR. Bukhari no. 2766 dan Muslim no. 89)

6. Praktek riba yang dilakukan dengan masif di suatu negeri akan mendapat azab Allah
“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diazab oleh Allah.”
(HR. Al Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi)

7. Pemakan riba menjadi penghuni neraka yang kekal
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah : 275)

Sahabat, semoga kita menjauhkan diri dari praktik riba yang sungguh mendapat ancaman dahsyat dari Allah.

Postingan populer dari blog ini

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya