Apa Perbedaan Arti Feed Intake dan Dry Matter Intake Pada Usaha Penggemukan Sapi
Dalam industri penggemukkan/feedlot sapi, pakan adalah salah satu komponen utama yang mendukung keberhasilan usaha peternakan sapi. Faktor pendukung lainnya adalah bibit dan manajemen pemeliharaan.
Dalam hal nutrisi dan pemberian pakan ada beberapa istilah yang kadang membuat bingung orang awam. Istilah seperti TDN, protein kasar, serat kasar dan dry matter adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan kualitas nutrisi pada pakan atau ransum sapi. Istilah ini terkait erat dengan analisa proximat bahan baku pakan.
Apa yang dimaksud feed intake dan dry matter intake?
Ada istilah yang kadang kurang dimengerti seperti feed intake dan dry matter intake.
Feed intake adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan banyaknya pakan yang dikonsumsi ternak sapi dalam satu hari. Misalkan pada hari tersebut diberikan pakan sebanyak 15 kg dan pada keesokan harinya masih ada sisa 2 kg berarti feed intakenya 13 kg. Feed intake digunakan untuk penyebutan jumlah konsumsi pakan segar/fresh feed.
Dry matter intake adalah jumlah pakan yang dikonsumsi ternak sapi setelah dikonversi dalam bahan kering/dry matter. Jika pakan segar yang dikonsumsi sapi (feed intake) 10 kg dan kadar air pakan misalkan 20% maka bisa dikatakan dry matter intake sapi adalah 80% atau 8 kg. Dry matter intake penting untuk mengetahui berapa biaya riil pakan jika dikurangi kadar air karena pakan dengan kadar air tinggi meskipun murah harganya bisa menjadi mahal jika dikonversi ke bahan kering.
Demikian penjelasan singkat mengenai arti feed intake dan dry matter intake yang sering digunakan dalam usaha peternakan sapi. Semoga bermanfaat.