Mengapa Pemotongan Kuku dan Tanduk Pada Ternak Perlu Dilakukan? Begini Caranya !!

Faktor-faktor penyebab perlunya dilakukan pemotongan tanduk dan kuku pada ternak (Sapi dan Kambing) dan Manfaatnya




Pemotongan Kuku. Pertumbuhan kuku ternak, baik pada kambing maupun sapi memiliki kecepatan yang berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pertambahan panjang kuku ternak antara lain umur ternak, breed ternak dan yang terpenting adalah konstruksi lantai kandang tempat ternak dipelihara.

Perbedaan bahan yang digunakan untuk membuat lantai kandang akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kuku ternak. Perbandingan paling mudah adalah ternak yang dipelihara pada kandang berlantai semen atau cor pertumbuhan kukunya akan lebih lambat daripada ternak yang dipelihara pada lantai berbahan karpet ataupun lantai tanah. Sehingga ternak yang dipelihara pada lantai tanah maupun karpet lebih membutuhkan perlakuan pemotongan kuku.

Manfaat Pemotongan Kuku Pada Ternak
  • Mengembalikan Bentuk Kuku menjadi normal (tidak memanjang)/posisi normal
  • Menghindarkan ternak dari resiko pincang
  • Membersihkan kotoran-kotoran yang menyelip pada celah-celah kuku
  • Pencegahan dini kasus Laminitis
  • Pencegahan dini kasus-kasus infeksi pada kuku
  • Memudahkan handling ternak

Kerugian Yang Timbul Jika Kuku Panjang/Tidak Normal Dibiarkan Saja
  • Meningkatkan resiko pincang pada ternak
  • Kuku menjadi rusak
  • Punggung ternak bisa melengkung karena beban berat tubuh yang tidak seimbang akibat posisi kuku ternak yang tidak normal
  • Meningkatkan resiko infeksi pada kuku dan kaki ternak
  • Kuku panjang yang tidak terawat jika terus terkena kotoran akan mudah mengalami busuk kuku
  • Aktifitas ternak terganggu baik saat akan makan, minum dan kawin
Cara Melakukan Pemotongan Kuku pada Ternak

Bahan-bahan:
  • Pisau Pemotong Kuku
  • Alat Pengukur/Mistar
  • Tali
  • Obat (Perban, Kapas, Iodine, Gusanex dan Antibiotik)
Alat Potong Kuku Ternak

Caranya:
Cara yang paling mudah adalah jika tersedia kandang jepit yang memang khusus untuk tempat memotong kuku. Kandang jepit yang dirancang agar ternak bisa berbaring/dibaringkan secara miring sehingga posisi kaki dan kuku mudah diakses. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut:

Proses Pemotongan Kuku Ternak Sapi
  • Setelah posisi kaki seperti yang diinginkan, ikat dengan kuat kaki ternak untuk keamanan saat proses pemotongan kuku. Perlu diingat untuk mengikat juga bagian kepala sapi agar tidak terbentur pada lantai kandang jepit (crusher) jika sapi berontak.
  • Bersihkan kaki dan kuku sapi, ukurlah panjang kuku dan tandai panjang posisi normal kuku
  • Buat pola kuku normal dengan gerinda
  • Potonglah kuku sesuai pola yang dibuat tadi dengan alat pemotong kuku
  • Bersihkan kembali bagian kuku yang telah dipotong, berikan/siramkan Iodine dan semprotkan Gusanex. Bila dirasa perlu berikan juga suntikan antibiotik pada ternak untuk mencegah timbulnya infeksi akibat pemotongan kuku.
  • Selesai / Finish dan ternak bisa dikembalikan lagi kekandang, proses pemotongan bisa dilanjutkan untuk ternak yang lainnya.
  • Pemotongan rutin kuku ternak sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau saat dibutuhkan jika ditemukan pertumbuhan kuku ternak yang terlalu cepat panjang.
Pemotongan Tanduk Ternak. Istilah keren untuk pemotongan tanduk adalah dehorning. Proses dehorning atau penghilangan tanduk ini memang paling banyak dilakukan pada bangsa sapi perah meskipun untuk sapi potong juga kadang dilakukan karena alasan tertentu.

Alat-alat untuk Potong Tanduk Pada Ternak Sapi

Manfaat Memotong Tanduk Pada Ternak
  • Menormalkan bentuk tanduk yang tunbuh tidak normal seperti melingkar menuju ke area mata sehingga membahayakan mata ternak
  • Mengurangi resiko ternak terluka saat mereka bertengkar/tarung/bercanda/saling seruduk/berkelahi
  • Mengurangi resiko kecelakaan bagi tenaga kerja yang merawat ternak
  • Mencegah tanduk patah karena terbentur dinding kandang maupun lantai kandang sehingga timbul pendarahan dan infeksi pada tanduk dan terjadi pembusukan pada tanduk yang patah tersebut.
  • Bisa menghemat ruangan kandang karena dengan tanduk yang pendek, kapasitas kandang bisa diisi dengan optimal tanpa khawatir sapi terluka akibat perkelahian.
  • Kandang dan fasilitasnya menjadi lebih awet karena terbebas dari tandukan ternak yang kadang suka "iseng" menggosok-gosokkan tanduk / kepala pada dinding kandang.
Terdapat Tiga Macam Cara Pemotongan Tanduk (Dehorning)

Pemotongan Tanduk dengan Menggunakan Bahan Kimia
Kaustic soda dalam bentuk pasta atau batangan seperti lilin adalah bahan kimia yang umum digunakan untuk dehorning. Bahan kimia kaustik akan mencegah pertumbuhan tanduk pada tanduk baru lahir, kurang dari satu sampai tiga minggu usia anak sapi. Fungsi utama dari kaustik ini merusak sel tanduk, sehingga tunas tanduk tidak bisa tumbuh.

Cara Melakukan:
  • Operator yang akan melakukan dehorning dengan bahan kimia wajib mengenakan sarung tangan ketika mengoleskan bahan kimia tersebut. Untuk melindungi anak sapi, hindari aplikasi dekat matanya. Jangan gunakan kaustik saat cuaca hujan. cara ini sering dilakukan pada pedet sebelum umur 2 minggu (3-10 hari).
  • Setelah ternak dimandikan selanjutnya bersihkan /gunting bulu disekitar tanduk, kemudian olesi vaselin.
  • Kemudian oleskan / gosokkan caustic soda pada dasar calon tanduk hingga muncul bintik-bintik darah
Cara Pemotongan Tanduk dengan Gergaji
  • Langkah pertama adalah ambil ternak yang akan dipotong tanduknya kemudian ikat ternak pada tiang dengan kuat agar tidak memberontak.
  • Seperti proses pemotongan dengan kimia, terlebih dahulu bersihkan bulu disekitar tanduk denga cara  digunting bersih, dan cuci daerah tersebut dengan sabun, lalu keringkan dengan kapas bersih.
  • Mulai lakukan penggergajian tanduk dengan hati-hati dan jangan sampai melukai kepala ternak.
  • Sisakan pangkal tanduk 1-2 cm yang berguna untuk mempermudah saat menggergaji dan mengurangi resiko infeksi pada tanduk dan kepala.
  • Cara ini biasa dilakukan untuk ternak yang sudah dewasa yang memiliki tanduk panjang dan keras.

Cara Menghilangkan Tanduk dengan Besi Panas
Alat untuk memotong atau menghilangkan tanduk (dehorning) ini menggunakan listrik atau sumber panas lain yang dipakai untuk mematikan/ menghilangkan tanduk. Proses menghilangkan tanduk dengan besi panas terutama digunakan untuk menghilangkan tanduk pada pedet yang masih sangat muda atau berumur sekitar 1 bulan.
  • Langkah pertama bulu disekitar tanduk digunting bersih, dan cuci daerah tersebut dengan sabun, lalu keringkan dengan kapas bersih.
  • Siapkan pipa besi, selanjutnya pipa besi dibakar dalam tungku lalu tempelkan bagian yang merah membara itu sehingga membakar kulit disekitar tunas tanduk. 
  • Lakukan langkah ini dengan secepatnya, hanya ditoleransi sekitar 2 detik saja, jika terlalu lama bisa merusak sel otak. 
  • Tunas tanduk yang benar-benar terbakar, mudah sekali terkelupas, luka akibat pengelupasan, diobati dengan bubuk antibiotika lalu kambingnya disuntik dengan obat tetanus antitoksin.
  • Tunas tanduk yang tercabut, tak akan menumbuhkan tanduk lagi.
  • Pemotongan tanduk dengan arus listrik dapat juga digunakan pada sapi muda. Suatu cincin baja yang dipanaskan dengan listrik ditekankan pada dasar tanduk sehingga membakar jaringan disekitarnya dan menahan pertumbuhan tanduk. cara ini hanya mematikan sebagian saja dari dasar tanduk itu dan kemudian tanduk masih tumbuh dalam wujud deformasi yang disebut scur.
Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memotong tanduk dan juga memotong kuku sapi yang ternyata memiliki banyak manfaat dan kegunaan jika dilaksanakan.

Silakan sebarkan dan bagikan artikel ini jika ada manfaatnya. Terima Kasih.

Referensi:
Blakely, J and D.H. Bade. 1991. Ilmu Peternakan, edisi ke- 4. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta
Williamson and Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo