Efek Samping Buah Rambutan Jika Dimakan Berlebihan

Buah Rambutan Sangat Bermanfaat Bagi Tubuh Mannusia Tetapi Juga Menyimpan Bahaya Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Nama latin tanaman rambutan adalah Nephelium Lappaceum L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman rambutan mempunyai sebutan rambutan sama dengan nama dalam bahasa Indonesia. Tanaman rambutan berasal dari Asia Tenggara. Tanaman Rambutan ini juga terdapat di beberapa daerah yang beriklim tropis seperti Afrika, Karibia , Amerika Tengah, India, dan Sri Lanka. Ciri-ciri tanaman rambutan ini mempunyai buah yang bulat telur, berserabut mirip dengan rambut dan berwarna kuning kemerahan. Fungsi dan kegunaan tanaman rambutan ini sebagai tanaman buah untuk dikonsumsi. Dan ternyata tanaman rambutan ini memiliki manfaat dan khasiat yang penting untuk tubuh guna mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh. Tetapi saat dimakan secara berlebihan, ada bahaya yang mengancam kesehatan yang tersembunyi dalam buah berambut ini. Apa Bahaya Memakan Rambutan Secara Berlebihan?
Saat tiba musim rambutan, kita akan sangat mudah menemukan buah berambut ini yang dijajakan para pedagang di pinggir-pinggir jalan, dipasar buah hingga toko swalayan. Yang paling membuat betah orang untuk memakan buah ini adalah rasa manis yang khas yang dimiliki oleh beberpa jenis rambutan unggulan seperti rambutan binjai contohnya. Tanaman rambutan pada bagian buah mengandung karbonhidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Pada biji tanaman rambutan mengandung lemak dan polifenol. Daun tanaman rambutan mengandung tanin dan saponin. Kulit batang tanaman rambutan mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic substances, dan zat besi.
Nama Daerah Tanaman Rambutan
  • Jawa : Rambutan, Corogol, Tundun, Bunglon, Buwa Buwulan
  • Sumatra : Rambutan, Rambot, Rambut, Rambuteun, Rambuta, Jailan, Folui, Bailabit, Puru Biancak, Hahujam, Kakapas, Likis, Takujung Alu.
  • Nusa Tenggara : Buluan, Rambuta.
  • Kalimantan : Rambutam, Siban, Banamon, Beriti, Sanggalaong, Sangalong, Beliti, Maliti, Kayokan, Bengayau, Puson.
  • Sulawesi : Rambutan, Rambuta, Rambusa, Barangkasa, Bolangat, Balatu, Balatung, Walatu, Wayatu, Wilatu, Wulungas, Lelamu, Lelamun, Toelang.
  • Maluku : Rambutan, Rambuta.
Rambutan sudah dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan seperti kesehatan pencernaan karena serat kasarnya juga sebagai buah penambah energi karena kandungan gulanya yang tinggi.

Adakah efek samping mengonsumsi rambutan jika berlebihan?
 
Ternyata buah rambutan juga menyimpan potensi efek negatif terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus menerus. Memang sebagai buah musiman maka rambutan kadang sangat susah didapatkan karena memang belum musimnya, sehingga saat musim buah rambutan tiba banyak orang yang makan rambutan secara berlebihan.

Nah untuk yang suka makan buah rambutan dalam jumlah banyak sekali makan perlu diketahui bahwa rasa manis atau kandungan gula dalam buah rambutan bersifat alkoholic, yang berarti bila buah ini terlalu masak kandungan gula ini akan berubah menjadi alkohol. Itu akan menaikan kadar kolesterol dalam tubuh dan pastinya akan sangat berbahaya bagi orang yang menderita penyakit kencing manis atau diabetes.
Bahaya Buah Rambutan Yang Terlalu Matang, Dilansir dari laman Fashionlady.in, janganlah mengonsumsi buah Rambutan yang sudah terlalu matang. Mengonsumsi buah rambutan yang terlalu matang bisa berbahaya, meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Karena gula yang terdapat pada buah Rambutan dapat berubah menjadi alkohol ketika usia masa buah ini terlalu matang. Efeknya akan terjadi peningkatan kolesterol dan hipertensi. Ketika mengonsumsi buah Rambutan yang terlalu matang dan berlebihan juga dapat menyebabkana lonjakan kadar gula darah yang tinggi. Ini sangat berbahaya bagi seseorang yang menderita diabetes tipe 2.
Jadi bagi penderita kencing manis sangat tidak dianjurkan mengonsumsi rambutan dalam jumlah banyak. Tidak masalah jika hanya sekedar mencicipi atau memakannya dalam jumlah sangat terbatas.

Buah Rambutan dan Kolesterol

Buah rambutan tidak mengandung kolesterol sehingga memakan buah rambutan tidak akan menambah kolesterol dalam darah. Meskipun demikian, mengkonsumsi rambutan (dan buah manis lainnya) secara berlebihan tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes, karena buah-buahan tetap mengandung gula yang dapat menambah kadar gula darah pada penderita diabetes. Konsumsi buah dalam jumlah secukupnya tetap diperbolehkan pada penderita diabetes.

Efek rambutan dalam menurunkan kadar kolesterol darah belum benar-benar terbukti dalam penelitian besar dan belum juga dapat ditentukan berapa banyak jumlah rambutan yang harus dimakan untuk dapat menurunkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, rambutan hanya dapat disebut sebagai makanan yang diperbolehkan dimakan oleh penderita kolesterol tinggi, namun tidak dapat digunakan sebagai pengganti terapi medis untuk penderita kolesterol tinggi.

Semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo