Tutorial Menambahkan Watermark Tanda Label Shot On pada Foto Kamera Smartphone
Sudah lama saya tidak bermain ke forum-forum Xperia. Sekalinya saya bermain ke sana saya menumukan suatu perdebatan yang amat unik dan aneh menurut saya. Ada suatu postingan yang menyatakan "Xperia itu kuno masak nggak bisa masang watermark di foto, hp cina aja bisa." Kemudian keluar komentar suatu makhluk "Xperia nggak suka ikut-ikutan kita punya style sendiri". Oalah, masalah ngk penting kok diributkan sih. Mau pake watermark nggak pake juga sama aja. Hasil foto hunting mu nggak dibawa mati, yang dibawa mati dosa caci maki memperdepatkan suatu hal yang tidak penting yang menimbulkan sakit hati.
Hmm,, religius sekali saya.
Teman-teman yang mengikuti postingan ini tentunya sudah tahu definisi dari watermark. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia watermark berarti tanda air. Secara istilah, watermark merupakan suatu tanda yang biasanya melekat (ditulis, dicetak, diukir) di suatu dokumen baik berupa foto, file berjenis text, dll yang fungsinya menandai hak milik/cipta. Contoh, Amin memotret bintang jatuh lalu dia menambahkan text pada fotonya yang bertuliskan "Amin The Fotographer." Untuk apa Amin menulis kalimat tersebut? Jawabannya sudah pasti sebagai tanda bahwa si Amin lah yang memotret foto tersebut. Itulah sebenarnya fungsi asli dari watermark. Bukan untuk gaya-gayaan ataupun pamer kecanggihan hp.
Pada kesempatan kali ini, sesuai dengan judul, kami akan memberikan tutorial bagaimana cara menambahkan watermark pada sebuah foto pada smartphone. Tutorial ini tidak hanya berlaku pada Xperia, melainkan berlaku pada semua smartphone berbasis android.
Dalam memberikan watermark pada foto, ada dua kondisi,
1. Menambahkan watermark pada foto secara otomatis ketika selesai menjepret gambar.
2. Menambahkan watermark pada foto secara manual pada gambar yang sudah pernah di jepret sebelumnya.
Disini kami akan memberi tahu bagaimana caranya.
Langsung saja.
2. Setelah berhasil diinstal, buka aplikasinya. Jika nanti muncul pop up perizinan, izinkan saja. Setelah berhasil masuk ke menu aplikasi, pilih opsi Logo. Pilih logo sesuai selera teman-teman. Atau teman-teman juga bisa mengambil logonya dari galeri.
3. Pilih lagi opsi Shot On. Disini, teman-teman bisa menuliskam merk smartphone atau hal-hal lain yang diinginkan.
4. Pilih lagi opsi Shot By. Disini, lebih tepatnya diisi dengan nama si pemotret alias nama teman-teman. Jika di isi bebas juga bisa.
5. Di aplikasi juga tersedia opsi advance. Di opsi ini teman-teman bisa menyetel letak watermark, mau di letakkan di sebelah kiri, atas, kanan, atau bawah. Tersedia juga pilihan untuk mengubah font, warna font, hingga menyesuaikan ukuran font.
6. Setelah semua berhasil diatur, silahkan di coba dengan menjepret gambar, maka sudah ada watermark nya.
Untuk mengubah logo dan nama, silahkan ulangi saja langkah-langkah yang saya jelaskan diatas.
Untuk memberi watermark pada gambar yang sudah di foto, teman-teman membutuhkan satu aplikasi lagi. Aplikasi tersebut bernama Shot On Stamp Gallery. Aplikasi ini juga di buat oleh developer yang sama dengan aplikasi Shot On Stamp Camera yang otomatis memberi watermark tadi.
Download aplikasinya disini. Setelah berhasil di downlod silahkan izinkan akses jika diminta. Isi opsi-opsi yang tersedia seperti pada aplikasi Shot On Stamp Camera. Isi pada opsi-opsi tersebut bebas, tidak mesti sama dengan apa yang teman-teman buat di aplikasi Shot On Stamp Camera tadi. Setelah itu, klik gallery lalu pilih foto yang ingin di beri watermark. Seketika watermark akan muncul di foto yang dipilih.
Bagaimana? Mudah sekali bukan?
Sampai disini teman-teman sudah berhasil menambahkan watermark pada foto baik itu hasil langsung dari kamera maupun foto-foto yang sudah tersimpan di galeri. Jika teman-teman mempunyai kendala dalam menerapkan tutorial di atas, kalian bisa berdiskusi dengan kami di kolom komentar yang sudah kami sediakan di bawah ini
Hmm,, religius sekali saya.
Teman-teman yang mengikuti postingan ini tentunya sudah tahu definisi dari watermark. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia watermark berarti tanda air. Secara istilah, watermark merupakan suatu tanda yang biasanya melekat (ditulis, dicetak, diukir) di suatu dokumen baik berupa foto, file berjenis text, dll yang fungsinya menandai hak milik/cipta. Contoh, Amin memotret bintang jatuh lalu dia menambahkan text pada fotonya yang bertuliskan "Amin The Fotographer." Untuk apa Amin menulis kalimat tersebut? Jawabannya sudah pasti sebagai tanda bahwa si Amin lah yang memotret foto tersebut. Itulah sebenarnya fungsi asli dari watermark. Bukan untuk gaya-gayaan ataupun pamer kecanggihan hp.
Pada kesempatan kali ini, sesuai dengan judul, kami akan memberikan tutorial bagaimana cara menambahkan watermark pada sebuah foto pada smartphone. Tutorial ini tidak hanya berlaku pada Xperia, melainkan berlaku pada semua smartphone berbasis android.
Dalam memberikan watermark pada foto, ada dua kondisi,
1. Menambahkan watermark pada foto secara otomatis ketika selesai menjepret gambar.
2. Menambahkan watermark pada foto secara manual pada gambar yang sudah pernah di jepret sebelumnya.
Disini kami akan memberi tahu bagaimana caranya.
Langsung saja.
Tutorial Menambahkan Watermark pada Foto
1. Download dan instal aplikasi Shot On Stamp Camera. Teman-teman bisa mendownload nya disini.2. Setelah berhasil diinstal, buka aplikasinya. Jika nanti muncul pop up perizinan, izinkan saja. Setelah berhasil masuk ke menu aplikasi, pilih opsi Logo. Pilih logo sesuai selera teman-teman. Atau teman-teman juga bisa mengambil logonya dari galeri.
3. Pilih lagi opsi Shot On. Disini, teman-teman bisa menuliskam merk smartphone atau hal-hal lain yang diinginkan.
4. Pilih lagi opsi Shot By. Disini, lebih tepatnya diisi dengan nama si pemotret alias nama teman-teman. Jika di isi bebas juga bisa.
5. Di aplikasi juga tersedia opsi advance. Di opsi ini teman-teman bisa menyetel letak watermark, mau di letakkan di sebelah kiri, atas, kanan, atau bawah. Tersedia juga pilihan untuk mengubah font, warna font, hingga menyesuaikan ukuran font.
6. Setelah semua berhasil diatur, silahkan di coba dengan menjepret gambar, maka sudah ada watermark nya.
Untuk mengubah logo dan nama, silahkan ulangi saja langkah-langkah yang saya jelaskan diatas.
Untuk memberi watermark pada gambar yang sudah di foto, teman-teman membutuhkan satu aplikasi lagi. Aplikasi tersebut bernama Shot On Stamp Gallery. Aplikasi ini juga di buat oleh developer yang sama dengan aplikasi Shot On Stamp Camera yang otomatis memberi watermark tadi.
Download aplikasinya disini. Setelah berhasil di downlod silahkan izinkan akses jika diminta. Isi opsi-opsi yang tersedia seperti pada aplikasi Shot On Stamp Camera. Isi pada opsi-opsi tersebut bebas, tidak mesti sama dengan apa yang teman-teman buat di aplikasi Shot On Stamp Camera tadi. Setelah itu, klik gallery lalu pilih foto yang ingin di beri watermark. Seketika watermark akan muncul di foto yang dipilih.
Bagaimana? Mudah sekali bukan?
Sampai disini teman-teman sudah berhasil menambahkan watermark pada foto baik itu hasil langsung dari kamera maupun foto-foto yang sudah tersimpan di galeri. Jika teman-teman mempunyai kendala dalam menerapkan tutorial di atas, kalian bisa berdiskusi dengan kami di kolom komentar yang sudah kami sediakan di bawah ini