Ciri Karakteristik Kambing Perah Jenis PE Yang Baik


Cara Memilih Kambing Perah Yang Bagus Berdasarkan Ciri-ciri Fisiknya, Jenis Kambing Peranakan Etawa
Kambing etawa adalah kambing didatangkan dari India yang juga disebut kambing Jamnapari. Tinggi kambing jantan berkisar antara 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter.( Wikipedia.com ). Kambing Etawa dan Kambing Peranakan Etawa atau disebut dengan Kambing PE masih satu garis keturunan. Hanya saja Kambing Etawa merupakan jenis atau spesies pertama sebelum adanya kambing Peranakan Etawa. Akan tetapi tetap keduanya memiliki perbedaan.
Karakteristik kambing PE antara lain, bentuk muka cembung melengkung dan dagu berjenggot, terdapat gelambir di bawah leher yang tumbuh dari sudut jangguta, telinga panjang lembek, menggantung, dan ujungnya agak berliptat, ujung tanduk agak melengkung, tubuh tinggi, pipih, bentuk garis punggung mengombak ke belakang sedangkan bulu tumbuh panjang di bagian leher, pundak, punggung, dan paha. Bulu paha panjang dan tebal.

Ciri-ciri Kambing PE Kelas Perah Yang Bagus
Memilih kambing perah jenis peranakan etawa (PE) yang baik, harus memperhatikan karakteristik dasar ciri kambing PE. Beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan memilih kambing perah jenis PE adalah sebagai berikut:

Ciri Fisik

Pilihlah kambing PE betina dengan usia produktif yaitu 1,5-2 tahun atau gigi telah tanggal (poel) 1-2 pasang. Memiliki tinggi ideal diatas 70 cm, dengan panjang badan proporsional serta proporsi badan mencirikan ternak perah (menyerupai segi tiga). Pastikan kambing telah laktasi (pernah beranak) agar mudah dalam menyeleksi tampilan dan kondisi ambing.

Bentuk kepala khas berbentuk agak cembung dengan telinga melipat (beberapa kasus terdapat kambing PE dengan bentuk telinga tidak melipat sempurna). Kambing PE ras Kaligesing memiliki kombinasi warna hitam-putih dan coklat-putih. Warna bukan patokan kualitas kambing perah dikatakan unggul atau tidak. Salah satu ciri khas kambing PE Kaligesing adalah memiliki bulu paha belakang yang lebat (rewos). Agar lebih jelas bisa dilihat contoh kambing PE betina kelas perah adalah sebagai berikut:

Bentuk Ambing

Ambing merupakan faktor sangat penting yang harus diperhatikan dalam memilih jenis kambing perah. Bentuk ideal ambing kambing perah yang baik adalah berbentuk bulat (seperti bola) dan menempel kuat pada bagian perut bawah, selanjutnya diikuti oleh bentuk putting seimbang dengan jumlah 2 buah bersih (tidak bercabang). Lebih jelas bisa dilihat dalam gambar sebagai berikut:



Disarankan untuk tidak memilih jenis ambing berbentuk botol (panjang menggantung), karena kurang baik. Agar lebih jelas, bentuk ambing yang tidak baik adalah sebagai berikut:



Rataan produksi susu kambing betina PE yang baik. Rataan produksi adalah jumlah total produksi yang dihasilkan seekor kambing betina yang sedang laktasi, dalam satu periode siklus (4-5 bulan). Kambing perah jenis PE idealnya dapat berproduksi susu dengan jumlah rataan mendekati 1 liter/ekor/hari. Jika rataan produksi dibawah 700 ml/ekor/hari, bisa dikatakan kambing jenis PE tersebut kurang baik untuk dijadikan kelas perah.

Ciri-ciri Umum Kambing Peranakan Etawa

Ada dua jenis kambing peranakan etawa di Indonesia, di antaranya Kambing PE Ras Kaligesing dan Kambing PE Ras Senduro. Ciri-ciri masing-masing kambing tersebut di antaranya :

Ciri-Ciri Kambing Peranakan Etawa Ras Kaligesing

1. Ciri-ciri kambing PE jantan
  • Badan besar
  • Tinggi gumba 90-110 cm
  • Berat hidup 65-120 kg
  • Panjang badan 85-115 cm.
  • KEpala tegak, garis profil melengkung
  • Memiliki tanduk mengarah ke belakang
  • Telinga lebar menggantung panjang serta melipat pada ujungnya. Panjang jantan 25-41 cm.
  • Lingkar testis bisa mencapai 23 cm.
  • Warna bulu bervariasi antara hitam, putih, cokelat kekuningan atau kombinasi keduanya.
  • Paha kaki belakang berbulu lebat dan panjang.
2. Ciri-ciri kambing PE Betina
  • Badan besar
  • Tinggi gumba 70-90 cm
  • Berat hidup 45-80 kg.
  • Panjang badan 65-85 cm.
  • Kepala tegak, jenong menyerupai ikan louhan garis profil melengkung.
  • Memiliki tanduk mengarah ke belakang
  • Telinga panjang 10-28 cm serta melipat pada ujungnya lebar menggantung
  • Ambing berkembang baik, puting susu besar dan panjang
  • Pola warna bulu bervariasi antara hitam, putih, cokelat kekuningan atau kombinasi keduanya.
  • Paha kaki belakang berbulu lebat dan panjang.
Ciri-Ciri Kambing PE Ras Senduro
  • Corak wanra dominan putih
  • Jaang memiliki tanduk, karena itu kadang disebut sebagai etawa gundul senduro
  • Kuping panjang dan menggantung
  • Ukuran postur panjang, tinggi, dan lebih tebal
  • Tinggi gumba dapat mencapai 120 cm untuk jantan
  • Bobot jantan dewasa dapat mencapai 90 kg.
  • Kambing PE Senduro sangat bagus untuk dikembangkan sebagai kambing penghasil daging dan susu.
Sumber referensi: https://kandangbambu.wordpress.com dan sumber lainnya

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo