Lebih Dekat Dengan Rumput Unggul Tinggi Produksinya, Kolonjono

Rumput Adalah Salah Satu Pakan Ternak Sapi Sumber Serat Kasar dan Juga Sumber Sebagian Nutrisi, Salah Satu Jenisnya Adalah Rumput Raja atau Kalanjana

Sebagai rumput hasil persilangan memang kolonjono memiliki beberapa keunggulan yang merupakan perpaduan dari rumput yang disilangkan. Kandungan protein kasar yang mencapai 13,5 % lebih tinggi jika dibandingakn dengan rumput gajah. Umur potongnya juga pendek karena rumput kolonjono ini bisa mulai dipanen pada umur 6 - 8 minggu meskipun pada panen pertama sebaiknya dipotong pada umur yang lebih panjang agar perakaran lebih kuat dan agar produksi berikutnya  bisa lebih baik. Nilai gizi rumput ini cukup tinggi serta diakui para peternak menjdai makanan ternak yng baik, bila rumput masih muda serta remah batangnya yng masih muda bisa dijadikan rumput kering ataupun silase (Rismunandar, 1986). Kandungan nutrisi rumput kolonjono yakni BK 8,59%, PK 13,5%, LK 43,41%, SK 12,80%, BETN 33,89% (Lubis, 1992).

Apa Itu Rumput Raja / Kolonjono?
Rumput kolonjono memiliki nama lain Brachiaria mutica, Panicum muticum, Para grass, dan Buffalo grass. Rumput kolonjono berasal dari Afrika dan Amerika Selatan tropik, sekarang rumput ini tersebar sebagai makanan ternak didaerah tropik basah dan sub tropik. Rumput tumbuh paling baik pada tanah yang basah dan tahan terhadap genangan air, tetapi tumbuhnya terhambat pada musim kemarau. Rumput kolonjono dipergunakan sebagai rumput potongan untuk makanan ternak, hay atau disenggut ternak dan penggembalaan harus dilakukan secara rotasi, karena tidak taham penggembalaan berat. Rumput dapat dipotong tiap 6-8 minggu (Reksohadiprojo, 1985).
Rumput raja yang sering juga disebut rumput kalanjana (kolonjono) berasal dari Afrikasi Selatan. Rumput ini hasil kawin silang antara rumput gajah dengan rumput pennisetum tydoides Burn. Sehingga rumput raja mirip dengan rumput gajah. Namun rumput raja memiliki keunggulan yaitu mudah ditanam, dapat tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 1500 meter dpl. Yang paling penting adalah produksi rumputnya lebih tinggi dibanding rumput gajah.

Klasifikasi Rumput Raja
Kingdom : Angiospermae
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Graminales
Family : Graminaceae
Genus : Pennisetum
Species : P. purpureum

Ciri-Ciri Rumput Raja
  • Berasal dari bibit unggul
  • Tumbuh tegak dan berumpun mencapai 4 meter
  • Batang tebal dan keras serta berbulu halus
  • Produksi tinggi mencapai 40 ton rumput segar/hektar
  • Jika dipotong akan tumbuh lagi.
Cara pemotongan rumput raja hampir sama dengan rumput gajah dimana pemotongan harus menyisakan sekitar 10-15 cm dari tanah agar rumput dapat tumbuh kembali dari pada selang beberapa minggu sudah bisa dipotong kembali.


Manfaat rumput gajah sebagai hijauan makanan ternak memiliki kandungan protein cukup besar dibanding rumput gajah.

Tabel Kandungan Nutrisi Rumput Raja

Nama
PK (%)
LK (%)
BETN (%)
Abu (%)
Ca (%)
P (%)
Rumput Raja
13,5
3,5
59,7
18,6
0,37
0,35


Cara Menanam dan  Budidaya Rumput Gajah / Kolonjono / Rumput Raja

Pada prinsipnya cara tanam rumput kalanjana sama dengan cara tanam dan budidaya rumput gajah jenis lainnya yaitu mulai dari persiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukan, pemilihan bibit, penanaman dan juga cara panen. Berikut langkah-langkah cara tanam rumput kolonjono secara singkat dan mudah.

Persiapan dan Pengolahan Lahan atau Tanah

Sebelum menanam rumput raja atau kolonjono langkah yang harus dilakukan adalah menoglah tanah, sebaiknya waktu terbaik untuk melakukan penanaman rumput adalah ketika menjelang musim penghujan atau di akhir musim kemarau.

Pada langkah ini, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah membersihkan lahan dari pohon-pohon semak serta rumput belukar, selanjutnya pembajakan untuk membuat tanah menjadi gembur.

Kemudian, pembuatan guludan dapat disesuaikan dengan jenis rumput gajah yang anda budidayakan, tetapi secara garis besar jarak tanam yang ideal adalah 30×30 cm, jadi pembuatan guludan tergantung pada kebutuhan anda.

pengolahan lahan

Penanaman Rumput Raja dengan Cara Stek

Pertama, lakukan pemilihan stek batang rumput gajah atau rumput raja (kolonjono) yang tidak terlalu muda, potong-potong sepanjang 20-30 cm, jadi setiap potongan akan memiliki 2 sampai 3 (ruas). Penanaman stek batang ditanam miring dengan dengan posisi 30-40 derajat dengan 1-2 ruas masuk ke dalam tanah dan satu ruas ada di atas permukaan tanah.
bibit rumput gajah

Untuk satu lubang tanam ditanami dua stek batang. Sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan karena setelah penanaman rumput diusahakan untuk memperoleh pengairan, apabila tidak ada hujan rumput harus di siram agar rumput tidak matipenanaman dengan stek

Penanaman dengan Anakan Rumput Gajah / Rumput Raja (Kalanjana)

Pertama, lakukan pemilihan anakan rumput yang tidak terlalu mudah dan rumput yang sehat atau pertumbuhannya bagus. Dalam setiap lubang tanam, sebaiknya anakan terdiri dari 2-3 batang, dan usahakan akar anakan masih dalam keadaan baik. Potong bagian atas anakan sampai tersisa sekitar 30 cm.

Penanaman anakan ditanam pada luban yang sudah diberi pupuk kandang, kemudian tanah agak dipadatkan agar tanaman tidak goyah. Dalam proses pengairan usahakan tanaman mendapatkan pengairanyang sama. kalau tidak tanaman harus disulam.penanaman dengan anakan

Umur dan Cara Panen  Rumput Raja / Kolonjono

Sebenarnya cara untuk memanen rumput gajah tidak memiliki cara khusus, jadi untuk memanen rumput gajah bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda, namun secara garis besarnya pada umur 30 hari atau sebelum mengeluarkan berbunga. Sebaiknya kolonjono dipanen pada umur lebih 8 minggu untuk panen pertama dan bisa sekitar 6 - 8 minggu untuk panen selanjutnya dalam kondisi normal ketersediaan air dan iklim yang mendukung.

Pada waktu rumput berumur 25-30 hari sejak sebelum rumput dipanen rumput raja memiliki tekstur lembut di usia ini. Jika rumput sudah berusia di atas 40 hari ke atas akan mulai berbunga, maka batangnya akan semakin keras. Dalam kondisi seperti itu sangat mempengaruhi kadar atau nilai gizi pakan, serta kadar kecernaan yang rendah. Panen rumput gajah dilakukan memotong rumput pada ruas dengan cara menyisakan 1-2 mata tunas. Kemudian, setelah melakukan pemotongan harus dilakukan pemupukan kembali agar tunas ruput bisa kembali tumbuh dengan baik.

Sumber:
https://pastiguna.com/budidaya-rumput-gajah/
Lubis, D.A.. 1992. Ilmu Makanan Ternak. Penerbit. PT. Pengembangan Jakarta. Reksohadiprojo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makana Ternak Tropik. BPFE, Yogyakarta. Rismunandar. 1986. Mendayagunakan Tanaman Rumput. Penerbit Sinar Baru, Bandung. 
Dan sumber lainnya.

Postingan populer dari blog ini

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya