Syarat-syarat Kandang Sapi Yang Benar, Sehat dan Nyaman Bagi Ternak

Sapi sedang menikmati pakan dikandang yang nyaman dan bersih
Kandang sapi yang baik adalah tempat khusus dimana sapi bisa merasa nyaman berada didalamnya. Sapi tidak stress, aman dari gangguan binatang buas dan bagi pemiliki sapi aman dari gangguan atau ancaman pencurian karena ternak sapi adalah salah satu ternak yang paling sering diincar maling sapi. Kandang yang baik akan bisa melindungi sapi dari panas yang ekstrim, hujan lebat maupun angin yang tidak bersahabat. Kandang yang baik juga membuat sapi bisa makan dengan nyaman, minum dengan nyaman dan juga tidur dengan nyaman.
Tips Atap Kandang Sapi. Bahan atap yang bisa dipilih tergantung dari segi ekonomis bahan, keawetan dan kenyamanan bagi ternak. Pemakaian seng dan asbes tidak dianjurkan, karena akan menaikkan suhu udara suhu udara di dalam kandang, sehingga ternak akan merasa kehausan, nafsu makan turun dan ternak akan lebih banyak minum daripada makan. Genting merupakan salah satu bahan atap yang sering digunakan, karena harganya relatif murah, tahan lama dan tidak terlalu menyerap panas.
Kandang yang baik bisa menjaga sapi tetap sehat, tidak mudah terserang penyakit karena kondisi kandang yang bersih. Kandang sapi yang baik tidak akan terlalu berbau karena aliran udara yang bagus, pembersihan dan pengolahan limbah yang benar, tidak banyak sisa pakan yang tercecer dll. Kandang yang baik juga tidak akan membuat sapi bersaing dan berebut pakan karena terlalu sempit, sapi tidak nyaman karena terlalu miring dll. Lantas seperti apa kandang sapi yang baik itu?

Tujuan dibuatnya kandang adalah sebagai efisiensi dalam pengelolaan ternak yang artinya kandang akan memudahkan segala upaya pemeliharaan ternak. Oleh karena itu dalam membuat kandang kita perlu memperhatikan ketersediaan beberapa hal dibawah ini. Apakah ada atau tidak di lokasi kandang yang akan kita buat karena akan berhubungan erat dengan teknis dan berjalannya fungsi kandang sebagai pendorong sukses dalam usaha ternak.
  • Ketersediaan air dan pakan sehari – hari, susah didapat atau tidak
  • Sumber air untuk membersihkan kandang dan memandikan ternak
  • Jauh dari pemukiman penduduk / tidak mengganggu kesehatan sekitar
  • Akses menuju kandang menyulitkan atau tidak
  • Posisi kandang berada didataran yang lebih tinggi untuk mencegah genangan air berlebih
  • Lahan sebaiknya luas jika suatu saat kandang diperbesar
  • Ketersediaan bahan dan peralatan pembuatan kandang
  • Penyaluran limbah maupun kotoran mudah
Penentuan Lokasi

Lokasi kandang harus dekat dengan sumber sarana produksi (seperti : bibit/bakalan, pakan, air dan obat) atau tempat pemasaran dan mudah dijangkau sarana transportasi sehingga menghemat biaya. Selain itu, lokasi kandang harus terpisah dari pemukiman agar tidak mengganggu warga sekitar.
Tips Mengikat Sapi. Jika sapi ditambatkan dibawah, sapi tidak akan mudah terjerat oleh tali tetapi tali yang digunakan akan cepat rusak. Sebaliknya, penambatan diatas akan membuat tali tidak mudah rusak namun sapi akan mudah terjerat oleh tali. Pilih sistem penambatan yang sesuai dengan kondisi kandang sapi. Sebaiknya kandang sapi mengarah ke timur, agar matahari pagi dapat terus menyinari kandang sapi dengan baik.
Hal pertama yang harus ditentukan adalah fasilitas apa saja yang akan dibuat, berapa kapasitasnya, serta bagaimana ukuran dan bentuknya. Setelah tata letak ditentukan, peternak baru bisa memulai pembuatan kandang dan fasilitas lainnya, meliputi ukura, bahan, sistem penempatan, dan peralatan yang akan digunakan.

Bahan Pembuatan Kandang

Bahan pembuatan kandang bervariasi tergantung dari daerah atau lokasi tempat kandang. Di daerah tropis, dianjurkan kandang terbuka dari bahan-bahan yang tidak menyerap panas. Bahan-bahan untuk membuat kandang sebaiknya :
  • Tersedia di lokasi.
  • Harga terjangkau, bahan murah tetapi cukup kuat dan tahan lama.
  • Jangan menggunakan bahan mudah lapuk atau muda.
Atap Kandang

Atap kandang sebaiknya menggunakan bahan yang kuat, tidak menyerap panas dan harga bahannya terjangkau. Tinggi atap harus lebih tinggi dari manusia, terutama jika kandangnya lebar melebihi kemampuan tangan meraih bagian dalam kandang. Atap dapat terbuat dari berbagai macam bahan, seperti genting, daun alang-alang, daun rumbia, daun kelapa, asbes dan seng.

Bahan mana yang dipilih tergantung dari segi ekonomis bahan, keawetan dan kenyamanan bagi ternak. Pemakaian seng dan asbes tidak dianjurkan, karena akan menaikkan suhu udara suhu udara di dalam kandang, sehingga ternak akan merasa kehausan, nafsu makan turun dan ternak akan lebih banyak minum daripada makan. Genting merupakan salah satu bahan atap yang sering digunakan, karena harganya relatif murah, tahan lama dan tidak terlalu menyerap panas.

Tinggi atap juga perlu diperhatikan, karena sangat berperan dalam pengaturan suhu di dalam kandang sehingga dapat mengurangi stress pada sapi. Untuk mendapatkan pertukaran udara yang baik, atap sebaiknya dengan ketinggian 3 m dengan sudut kemiringan sekitar 30º. Atap hendaknya dibuat dapat melindungi tempat pakan dari sinar matahari dan ujan.

Dinding kandang

Dinding kandang harus dibuat sesuai dengan komoditas ternak yang akan dipelihara. Dinding kandang sebagai penahan angin secara langsung dan harus dibuat tidak mudah lepas dan harus kuat. Bahan dapat dari kayu, bambu atau tembok.

Lantai Kandang

Berdasarkan sistem pembersihan lantainya, maka lantai kandang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu basah (tanpa alas) dan kering (dengan alas). Sistem basah biasanya digunakan pada pemeliharaan sapi dalam jumlah kecil, besar khususnya pada sistem penggemukan.

a. Pada sistem basah, feses diangakat dan lantai kandang dibersihkan setiap hari kemudian disiram dengan air sehingga kandang benar-benar bersih. Sistem ini dapat menjamin kebersihan kandang tetapi memerlukan tenaga yang banyak.

b. Pada sistem kering, lantai diberi alas (misalnya serbuk gergaji) kemudian feses yang telah tercampur dengan alas diangkat setiap periode tertentu (biasanya 1 – 2 minggu). Sistem ini mudah dalam pelaksanaannya tetapi membutuhkan perhatian ekstra terhadap tingkat kekeringan kandang. Peternak rakyat biasa menggunakan jerami kering sebagai pengganti serbuk gergaji. Untuk usaha pembibitan yang menggunakan sistem kering maka kekeringan alas harus benar-benar dijaga untuk menghindari terjadinya mastitis (radang susu).

Bagian kandang yang juga harus diperhatikan adalah tempat pakan dan air minum. Tempat/bak pakan dapat dibuat dengan ukuran panjang 60 cm, pakan diperlukan untuk efisiensi dan efektifitas pakan yang diberikan. Biaya pakan akan membengkak jika pakan yang diberikan tidak habis dimakan ternak tetapi hanya berserakan di dalam maupun luar kandang. Tempat air minum diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minum ternak dan menghindari tumpahnya air ke dalam kandang. Syarat tempat pakan dan air minum adalah :
1) Mudah dijangkau mulut ternak tetapi tidak bisa terinjak.
2) Mampu menampung jumlah pakan/air yang diperlukan ternak sampai pemberian pakan/air berikutnya.
3) Tidak mudah digerak-gerakkan ternak sehingga pakan/air yang ada tidak tumpah. Khusunya tempat air minum, tidak bileh bocor sehingga mengairi lantai kandang.Berdasarkan bentuknya, ada kandang tunggal dan kandang ganda. Kandang tunggal terdiri satu baris kandang yang dilengkapi lorong jalan dan selokan/parit.

Kandang ganda ada dua macam, yaitu sapi saling berhadapan dengan dibatasi dinding yang rendah dan sapi saling berlawanan atau saling bertolang belakang dengan dilengkapi lorong untuk mempermudah pemberian pakan dan pengontrolan ternak. Kandang kelompok dengan ukuran 7 m x 9 m dapat menampung sekitar 20 ekor sapi. Ukuran kandang induk 1,5 m x 2 m/ekor, induk melahirkan 2 m x 2,5 m/ekor, jantan 1,8 m x 2 m/ekor, anak 1,5 m x 2 m/ekor, kandang paksa 1,5 m x 0,75 m, sedangkan kandang penggemukan setiap ekor sapi dibutuhkan ruangan/ kandang seluas 3 – 4 m².

Kandang harus sehat, yaitu dibersihkan setiap hari, aliran udara masuk dan keluar berjalan lancer, sinar matahari pagi bebas masuk, sebaiknya menghadap ke timur, tidak lembab dan aliran air/drainase baik serta jauh dari lokasi pemukiman dan sumur.

Perlengkapan Kandang
Perlengkapan kandang sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk memperoleh anak adalah : kandang beranak dan kandang karantina. Untuk sistem penggemukan. Perlengkapan yang diperlukan adalah : tempat untuk bongkar muat sapi, gang jepit, kandang paksa, lokasi timbangan sapi, gudang tempat pakan konsentrat.

Penampungan Limbah Feses dan Urine : Ini merupakan alternatif pengolahan limbah dari sapi yang layak dipertimbangkan. Usahakan penampungan tidak jauh – jauh dari lokasi kandang. Bisa di belakang kandang atau di samping kandang. Dan penampungan bisa kita bagi dua, penampungan feses maupun penampungan urine. Urine sapi bisa dimanfaatkan dengan menambahkan instalasi biogas digester di dekat saluran kandang, dan untuk feses ditampung pada satu tempat untuk dikeringkan dan diubah menjadi pupuk.

Dari berbagai sumber

Postingan populer dari blog ini

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya