Jangan Anggap Rejeki Sebatas Uang dan Harta
Saat ini jika orang menyebut kata orang sukses maka yang terbayang adalah orang sukses itu kaya raya atau punya jabatan penting. Rejekinya melimpah ruah dalam wujud harta yang tidak habis tujuh turunan.
Memang kita sering menganggap jika rejeki itu selalu wujudnya harta atau uang. Inilah anggapan salah yang tetap terpelihara hingga saat ini. Mungkin ini pula yang menyebabkan orang jaman sekarang jarang bersyukur jika tidak dilimpahi rejeki yang berupa uang atau harta.
Rejeki itu sebenarnya luas sekali. Kita tidak akan mungkin bisa menyebutkan semuanya tetapi minimal jika bisa mengetahui sebagian besar maka kita akan bisa lebih mudah untuk bersyukur. Ingat " jika kita bersyukur maka nikmat akan ditambah sedangkan jika kita kufur sesungguhnya siksa Allah sangat pedih".
Berikut beberapa contoh rejeki yang sering terlupakan:
Rejeki waktu luang dan kesempatan yang sering kita sia siakan.
Rejeki kesehatan yang sering disadari jika sudah sakit.
Rejeki penglihatan, pendengaran dan penciuman.
Rejeki bernafas dengan udara segar tanpa bayar alias gratis
Rejeki anak anak yang lucu sehat dan menggemaskan.
Rejeki masa muda yang sering disesali saat sudah tua renta.
Rejeki air bersih yang dinegara kita termasuk melimpah ruah.
Rejeki memiliki tetangga dan teman yang baik baik.
Dll..masih segudang lagi contoh rejeki yang bisa kita renungkan.
Dan yang terpenting adalah rejeki nikmat iman yang wajib kita gigit dengan geraham hingga akhir hayat.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan"
Sudahkah anda bersyukur hari ini?