Kandang Ternak Terlalu Bau? Ini Solusinya!
Macam-macam Cara Mengatasi Polusi Bau pada Kandang.
Saat Musim hujan umumnya problem penanganan kandang juga bertambah. Disamping masalah perkembangbiakan lalat yang semakin banyak dan sangat mengganggu kenyamanan ternak maupun pekerja kandang, problem yang lain adalah masalah bau kandang yang semakin menyengat. Bau kandang sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor meskipun faktor yang paling utama adalah kebersihan dan frekuensi pembersihan atau pembuangan kotoran ternak sehingga tidak menumpuk dikandang atau teronggok begitu saja disekitar kandang.
Tumpukan kotoran yang diletakkan begitu saja didalam kandang maupun disekitar kandang, disamping menjadi sumber bau tak sedap apalagi saat musim penghujan bisa menjadi tempat lalat menyimpan telurnya dan mengakibatkan ledakan perkembangbiakkan lalat dikandang. Lalat yang terlalu banyak dikandang tidak hanya mengganggu dan mengurangi kenyamanan ternak tetapi juga meningkatkan resiko penyebaran penyakit karena lalat merupakan penyebar beberapa jenis penyakit pada ternak.
Selain kebersihan kandang, masalah bau juga disebabkan oleh jenis pakan yang digunakan untuk pakan ternak. Pada kandang ternak yang terbiasa diberikan pakan konsentrat umumnya akan memiliki bau kandang yang lebih kuat dibanding ternak pemakan dedaunan sehingga banyak peternak kesulitan mencari cara praktis, cepat, dan hemat menghilangkan bau kotoran kandang terutama jenis unggas seperti, kotoran puyuh, kotoran ayam, kotoran bebek, kotoran itik, kotoran burung, kotoran kambing, kotoran sapi, kotoran kelinci, kotoran marmut, kotoran domba dan lain-lain.
Jika anda bandingkan bau kandang pada kandang sapi dengan kandang kambing dan kandang burung puyuh, maka anda akan temukan bahwa bau pada kandang burung puyuh akan sangat menyengat dan jauh lebih berbau daripada kandang sapi maupun kandang kambing. Demikian juga dengan kandang ayam broiler maupun ayam layer (petelur) bau kandangnya akan lebih menyengat jika dibandingkan dengan kandang ayam kampung. Hal ini terjadi karena untuk puyuh maupun ayam ras pakan utamanya adalah konsentrat yang mengakibatkan produksi amonia lebih tinggi.
Berikut beberapa Cara Sederhana Untuk menghilangkan atau mengurangi bau pada kandang ternak:
Saat Musim hujan umumnya problem penanganan kandang juga bertambah. Disamping masalah perkembangbiakan lalat yang semakin banyak dan sangat mengganggu kenyamanan ternak maupun pekerja kandang, problem yang lain adalah masalah bau kandang yang semakin menyengat. Bau kandang sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor meskipun faktor yang paling utama adalah kebersihan dan frekuensi pembersihan atau pembuangan kotoran ternak sehingga tidak menumpuk dikandang atau teronggok begitu saja disekitar kandang.
Tumpukan kotoran yang diletakkan begitu saja didalam kandang maupun disekitar kandang, disamping menjadi sumber bau tak sedap apalagi saat musim penghujan bisa menjadi tempat lalat menyimpan telurnya dan mengakibatkan ledakan perkembangbiakkan lalat dikandang. Lalat yang terlalu banyak dikandang tidak hanya mengganggu dan mengurangi kenyamanan ternak tetapi juga meningkatkan resiko penyebaran penyakit karena lalat merupakan penyebar beberapa jenis penyakit pada ternak.
Selain kebersihan kandang, masalah bau juga disebabkan oleh jenis pakan yang digunakan untuk pakan ternak. Pada kandang ternak yang terbiasa diberikan pakan konsentrat umumnya akan memiliki bau kandang yang lebih kuat dibanding ternak pemakan dedaunan sehingga banyak peternak kesulitan mencari cara praktis, cepat, dan hemat menghilangkan bau kotoran kandang terutama jenis unggas seperti, kotoran puyuh, kotoran ayam, kotoran bebek, kotoran itik, kotoran burung, kotoran kambing, kotoran sapi, kotoran kelinci, kotoran marmut, kotoran domba dan lain-lain.
Jika anda bandingkan bau kandang pada kandang sapi dengan kandang kambing dan kandang burung puyuh, maka anda akan temukan bahwa bau pada kandang burung puyuh akan sangat menyengat dan jauh lebih berbau daripada kandang sapi maupun kandang kambing. Demikian juga dengan kandang ayam broiler maupun ayam layer (petelur) bau kandangnya akan lebih menyengat jika dibandingkan dengan kandang ayam kampung. Hal ini terjadi karena untuk puyuh maupun ayam ras pakan utamanya adalah konsentrat yang mengakibatkan produksi amonia lebih tinggi.
Berikut beberapa Cara Sederhana Untuk menghilangkan atau mengurangi bau pada kandang ternak:
- Sesering mungkin membersihkan kotoran ternak dikandang adalah cara pertama yang paling efektif. Tampung hasil pembersihan kotoran pada tempat atau lahan khusus sehingga dapat dimanfaatkan atau diolah lagi menjadi pupuk atau biogas. Salah satu cara untuk menghilangkan bau kotoran ternak yang praktis adalah dengan mempercepat proses fermentasi kotoran agar cepat rusak.
- Jika diperlukan bisa menggunakan formula penghilang bau kandang sintetis. Cara ini terkadang efektif, akan tetapi berdasarkan pengalaman peternak puyuh yang menggunakan produk penghilang bau kandang menyebabkan puyuh stress dan produksi telur menurun.
Menggunakan ramuan penghilang bau kandang dari bahan-bahan jamu alami. Cara yang satu ini memang efektif tapi tidak hemat waktu dan tenaga, apa lagi biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit jika daerah Anda tidak tersedia bahan bakunya. - Menggunakan Pakan Fermentasi. Pakan yang difermentasi akan mengalami pemasakan sempurna tanpa menghilangkan nutrisi yang dikandung selain menjadikan bahan makanan lebih awet dibanding menyimpan dengan resiko rusak dimakan serangga, jamur atau terkontaminasi bahan berbahaya. Belum lagi jika aplikasi pemberian pakan dengan cara mencampurkan bahan satu persatu. Dengan proses fermentasi bahan makanan lebih mudah diserap sehingga ketika keluar sudah menjadi limbah akhir dengan proses fermentasi menjadi kompos lebih cepat.
- Untuk Kandang Sapi Potong maupun Sapi Perah, Perhatikan kemiringan kandang yang ideal dan juga pembuatan selokan air disekitar kandang agar air kencing sapi langsung mengalir keselokan. Jika memungkinkan dibuatkan saluran penampungan air kencing sapi sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk cair.
- Ventilasi kandang yang baik. Aliran udara yang bebas dan baik akan sangat mengurangi konsentrasi bau kotoran di dalam kandang. Aliran udara segar yang bebas keluar masuk kandang juga akan lebih menyehatkan ternak yang dipelihara.