Perbedaan Arti Inbreeding dan Cross Breeding Dalam Perkawinan Ternak
Bibit ternak seperti sapi, kambing domba dan kelinci memang perlu diseleksi untuk mendapatkan jenis yang unggul. Seleksi bakalan tidak hanya terbatas pada penampilan fisik saja jika kita menggarapkan bibit yang benar benar super. Salah satu yang penting kita ketahui adalah garis keturunan. Mungkin cara ini sangat susah diterapkan jika kita membeli sapi di pasar hewan.
Garis keturunan bisa kita kontrol jika kita melakukan kegiatan breeding sendiri. Sering kita mendengar istilah inbreeding dan cross breeding dalam usaha pengembangbiakan ternak sapi.
Berikut definisi dari berbagai istilah breeding yang wajib diketahui seorang breeder.
Inbreeding adalah Perkawinan antara dua individu yg memiliki hubungan darah sangat dekat. Yaitu : Ibu dgn anak, bapak dgn anak dan anak vs anak. Jika hal ini terjadi pada sapi maka akan memunculkan gen jelek dari induknya. Inbreeding harus dihindari dalam usaha pengembangbiakkan ternak sapi, kambing maupun domba.
Line breeding adalah Perkawinan dua individu yg memiliki hubungan darah tidak terlalu jauh. Dalam dunia peternakan hal ini juga sebaiknya dihindari. Perkawinan antar ternak yang masih memiliki hubungan darah dekat akan menghasilkan keturunan ternak yang kurang bagus secara kualitas. Meskipun line breeding ini masih lebih baik daripada inbreeding. Line breed bisa dilakukan dengan catatan ternak yang akan dikawinkan memang sudah memiliki sifat sifat terbaik meski memiliki breed yang sama.
Cross breeding adalah Perkawinan antara 2 individu yg tidak memiliki hubungan darah atau beda breed dalam dunia peternakan. Atau minimal hubungan darahnya terlalu jauh. Cross breeding dalam dunia peternakan sangat baik dilakukan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.
Super breed adalah Individu yang selalu mampu menurunkan sifat-sifat terbaik pada keturunannya. Super breed digunakan untuk memperbaiki genetik ternak sehingga diperoleh bibit yang bagus dan super. Memiliki sifat sifat baik yabg diturunkan dari induknya.
Jadi dalam usaha pemuliabiakkan ternak sapi maka harus dilakukan pencegahan terjadinya perkawinan inbreeding agar bisa memperoleh bibit sapi yang berkualitas.