Hubungan Antara pH Dan Kesehatan Tubuh

Pengertian "pH"

Kita sering mendengar 2 huruf ini disebut dlm kandungan air2 mineral atau pada darah manusia. pH atau Potensial Hidrogen adalah derajat keasaman. pH juga digunakan untuk mengukur keseimbangan ASAM-BASA dalam tubuh. Semakin tinggi pH, maka zat itu makin bersifat basa dan kaya oksigen. Semakin rendah pH, maka zat itu makin bersifat asam dan sedikit oksigen.

Rentang nilai pH adalah dari 0 sampai dengan 14. pH 7,0 adalah pH netral. Bila pH di atas 7, maka disebut basa. Dan bila pH di bawah 7, maka dianggap asam. Pada tingkat pH 6,9 tubuh mulai rentan terhadap infeksi virus yang umum seperti demam, batuk dan flu.

Sel-sel kanker-pun tumbuh dengan subur di dalam tubuh pada saat pH tubuh ada di kisaran pH 5,5. Makin rendah tingkat pH, maka semakin asam orang tersebut, dan dalam kondisi seperti ini semakin tinggi pulalah asam urat dan racun-racun lainnya di dalam tubuh. Kondisi ini membuat seseorang semakin mudah terserang penyakit, mulai dari penyakit-penyakit ringan hingga penyakit-penyakit kronis, bahkan potensial untuk dihinggapi tumor dan kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia jauh lebih sering mengalami dan berpotensi menderita kelebihan asam (acidosis) dibandingkan kelebihan basa (alkalidosis).

Apabila segenap organ tubuh dapat bekerja dengan baik, maka hal ini menandakan bahwa tubuh kita sehat. Kondisi ini sangat mungkin terjadi jika keasaman darah dan jaringan di dalam tubuh bersifat netral cenderung basa (pH 7,35 – 7,45). Hal ini disebabkan karena dalam kondisi yang bersifat alkali (basa), tubuh akan mampu mendetoksifikasi dan menyingkirkan zat-zat pencemar dengan lebih efektif dibanding kondisi yang bersifat acid (asam).
Jika darah dan jaringan sel kita terlalu asam, maka hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat, karena organ dan jaringan tidak dapat bekerja dengan baik. Kondisi tubuh yang semakin asam juga akan memicu tumbuhnya sel-sel tumor dan kanker.

Apa tanda-tanda tubuh kita sudah terlalu asam (acidosis)?
- Gampang/sering sakit kepala, pilek, batuk, flu;
- Sering sakit lambung, kembung, sembelit;
- Kelebihan berat badan;
- Jerawatan, kulit kusam, eksim dan penyakit kulit lainnya;
- Nafas dan keringat bau kurang sedap;
- Sering nyeri otot dan persendian;
- Kelelahan kronis;
- Keputihan (bagi wanita), dll.

Terlalu Asam (Acidosis) juga sangat berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif, antara lain :
- Berbagai penyakit kanker;
- Tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, stroke & gangguan jantung;
- Asam urat (gout), nyeri sendi (arthritis);
- Kencing manis (diabetes) dan batu ginjal;
- Kerapuhan tulang (osteoporosis);
- Penyakit autoimmune;
- Pembengkakan prostat;
- Gangguan hormon dan infertilitas;
- Penuaan dini, katarak & praktis semua penyakit karena penuaan.

Postingan populer dari blog ini

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya