BBIB Lembang, Sejarah Panjang Balai Pembibitan Sapi Pertama Di Indonesia


Mengusung Motto Dengan Mani Membangun Negeri, BBIB Lembang Menjadi Pusat Produksi Semen Beku Macam-macam Jenis Ternak Unggul

Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, adalah Balai Inseminasi Buatan pertama didirikan di Indonesia. BIB Lembang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian. Balai ini dibangun pada tahun 1975, dan diresmikan oleh Menteri Pertanian Prof. DR. Ir. Toyib Hadiwidjaya dan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Mr. Hon B Talboys, sebagai Balai Inseminasi Buatan (BIB) pertama di Indonesia dan diresmikan pada tanggal 3 April 1976. Alamat BBIB Lembang: Jl. Kayu Ambon, Kayuambon, Lembang, Bandung, Jawa Barat 40391
Inseminasi Buatan (IB) pada ternak adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'.Sedangkan arti Inseminasi buatan secara umum adalah proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. Kesempatan hamil dengan program ini rata-rata berkisar 5-25%. Empat sampai enam minggu sebelum jadwal inseminasi, calon ibu diminta minum pil hormonal untuk merangsang terjadinya ovulasi, yakni proses matang dan keluarnya sel telur. Semen adalah sekresi kelamin jantan yang secara normal diejakulasikan ke dalam saluran kelamin betina saat kopulasi yang terdiri atas plasma semen dan spermatozoa. Semen normal akan mengandung sejumlah spermatozoa yang bergerak progresif, mati, hidup tetapi immotil atau motilitasnya lemah (Campbell et al., 2003a). Ejakulat normal semen sapi berwarna krem sampai putih, semen dengan konsentrasi yang rendah akan terlihat bening, tembus cahaya dan volume semen berkisar antara 6-8 ml (Garner dan Hafez, 2000).
Kenal Lebih Dekat Dengan BBIB Lembang

Motto BBIB Lembang: Dengan Mani Membangun Negeri
VISI
  • Menjadikan produsen semen beku yang professional berbasis sumber daya lokal yang berdaya saing global pada tahun 2019, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat peternakan
MISI
  • Melaksanakan produksi semen beku dari berbagai jenis ternak unggul secara professional
  • Melaksanakan pemeliharaan pejantan unggul dan pelestarian sumber daya genetik lokal
  • Melaksanakan distribusi dan penyediaan semen beku dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat peternak yang berdaya saing global
  • Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia(SDM) melalui pelatihan/magang/bimbingan teknis Inseminasi Buatan di lapangan
  • Melakukan peningkatan optimalisasi kelahiran melalui sinkronisasi berahi untuk memperluas daerah introduksi IB
  • Meningkatakan jaringan kerjasama untuk memanfaatkan peluang pasar regional,global melalui kegiatan ekspor

Sejarah Perkembangan Lembaga

Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, adalah Balai Inseminasi Buatan pertama didirikan di Indonesia. BIB Lembang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian. Balai ini dibangun pada tahun 1975, dan diresmikan oleh Menteri Pertanian Prof. DR. Ir. Toyib Hadiwidjaya dan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Mr. Hon B Talboys, sebagai Balai Inseminasi Buatan (BIB) pertama di Indonesia dan diresmikan pada tanggal 3 April 1976. BIB Lembang diberi mandat pemerintah untuk memproduksi semen beku ternak sapi perah dan sapi potong, dalam rangka memenuhi kebutuhan semen beku untuk Inseminasi Buatan (IB). Sebelum dibangun BIB Lembang, Indonesia masih bergantung pada semen beku impor untuk kebutuhan IB. Melalui keberadaan BIB Lembang, Indonesia telah mampu memenuhi sebagian kebutuhan semen beku sapi secara mandiri. Sejak berdiri hingga saat ini BIB Lembang telah memproduksi semen beku 38 juta dosis dan didistribusikan ke daerah- daerah pelaksana IB sebanyak 34 juta dosis

Kondisi Geografis

Balai Inseminasi Buatan Lembang terletak di Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tepatnya 17 km arah utara kota Bandung. Secara geografis, kondisi lingkungan yang ada sangat kondusif untuk pengembangan dan pemeliharaan ternak sapi, kambing dan domba untuk keperluan pemurnian dan grading up karena di dukung oleh lahan yang subur serta kondisi iklim dan suhu lingkungan yang tidak jauh berbeda dengan tempat asal ternak (impor/subtropis). Letak areal kantor, kandang dan kebun rumput pada ketinggian 1.100 m di atas permukaan laut dengan suhu berkisar 18- 22 oC dan curah hujan rata-rata berkisar 2.233 mm/tahun dengan tingkat kelembaban 70 – 90%.

Komponen yang Mendukung

Balai Inseminasi Buatan Lembang didukung oleh berbagai macam komponen baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik, BIB Lembang dibangun diatas lahan milik BIB Lembang seluas 56.550 m2 yang didalamnya dilengkapi dengan berbagai macam sarana dan prasarana yang mendukung antara lain : gedung perkantoran, aula, mess/guest house, ruang promosi, ruang perpustakaan, ruang pertemuan, kandang, gudang, laboratorium produksi, laboratorium pengujian, arena penampungan, klinik hewan, padang penggembalaan (line bull), kebun rumput, peralatan pertanian, peralatan umum, peralatan laboratorium, infrastruktur pendukung seperti transportasi, komunikasi, sarana olahraga, mesjid dan lain-lain. Sedangkan komponen non fisik yang dimiliki oleh balai meliputi berbagai macam Kebijakan atau Surat Keputusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan produk barang/jasa, serta piagam penghargaan sebagai bentuk prestasi yang diperoleh antara lain piala Piala Abdibaktitani tahun 2003 dan 2010, piala Satlak PI Sangat Handal terbaik I, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sejak tahun 2009 s/d 2015, dan UPT dengan kinerja “Sangat Baik”

Ternak yang dipelihara di balai merupakan pejantan yang bersertifikat yang merupakan hasil seleksi dan Uji yaitu dengan Uji Zuriat pada sapi perah, dan Uji Performans pada sapi potong, serta secara rutin melaksanakan replacement (peremajaan) agar dapat menghasilkan pejantan yang produktif. Jenis ternak yang ada saat ini adalah sapi perah, sapi potong, kambing dan domba unggul. Alokasi kebun rumput seluas 19,9 hektar untuk penanaman rumput Gajah dan rumput Afrika (African star grass) serta penanaman legume perdu dan pohon sebagai sumber protein sebagai green Concentrate.


Kontak BBIB Lembang

  1. Fans Page Facebook
  2. Facebook
  3. Youtube
  4. Instagram (@biblembang)
  5. Twitter (@biblembang)
  6. biblembang@gmail.com
  7. biblembang.banksperma@yahoo.com
  8. biblembang@pertanian.go.id
Alamat: Jl. Kayu Ambon, Kayuambon, Lembang, Bandung, Jawa Barat 40391 TELP. (022)2786222 – 2785307

Sumber:
http://biblembang.ditjenpkh.pertanian.go.id/read/8/sejarah
sumber lainnya

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo