Harga Terbaru Burung Cendet dan Macam-Macam Jenis Serta Ciri-cirinya

Macam-macam Jenis Burung Cendet Yang Berharga Puluhan Ribu Hingga Ratusan Ribu Rupiah Per Ekornya

Banyak sekali jenis burung cendet yang saat ini beredar dipasaran dan diminati oleh kicau mania. Harga burung cendet ini juga bervariasi mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Harga secara umum tergantung dari umur dan juga jenis burungnya. Kemampuan berkicau yang mumpuni atau gacor juga menjadi pertimbangan penting dalam penentuan harga cendet.

Jenis-jenis cendet antara lain cendet abu-abu besar, abu-abu kecil, kepala merah, cendet hitam putih, cendet coklat dan masih banyak lagi. Ada 70 an lebih jenis cendet yang dikenal kicau mania saat ini dan masing-masing jenis cendet memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
Cendet adalah burung petengger dan pemangsa yang agresif dari Famili Laniidae, subfamili Laniinae dan Genus Lanius. Tercatat kira-kira ada sekitar 70-an spesies Cendet saat ini. Burung ini memang sangat cerdas, dibalik suara aslinya yang kurang bagus, ia memiliki kelebihan yang bisa menirukan berbagai macam suara burung dimulai dari yang sulit sampai mudah. Bahkan dalam beberapa kasus Burung Cendet mampu menirukan suara kucing yang meong-meong.
Meski bukan termasuk kelas burung yang berharga mahal, cendet tetap memiliki banyak penggemar karena keistimewaan yang dimiliki jenis burung ini. Harga cendet saat ini :
  • Untuk Cendet bakalan atau trotolan harga berkisar antara Rp 80.000 - Rp 200.000 per ekor
  • Harga Cendet dewasa antara Rp 300.000 - Rp 400.000 per ekor
  • Harga Burung Cendet yang sudah Gacor antara Rp 600.000 -  Rp 800.000 per ekor.
Harga diatas bisa saja berubah sewaktu-waktu dan bisa berbeda antara daerah satu dengan daerah yang lainnya. Harga juga tergantung dari jenis burung cendet yang diperjualbelikan.
Cendet merupakan burung dari keluarga Laniidae yang jumlah peminat dan pemeliharanya juga cukup banyak. Praktis terdapat macam jenis cendet terpopuler di Indonesia yang notabenya cukup dicari oleh para kicau mania, yang diantaranya adalah cendet hitam putih, kepala merah, cokelat, abu-abu besar dan kecil. Semua jenis burung petengger yang juga dikenal oleh sebagian masyarakat jawa timur dengan nama burung pentet, betet dan toet tersebut memang mempunyai segala kelebihan luar biasa dan tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Baik dari segi kicauan maupun tubuh yang dimiliki, ia cukup pantas untuk disejajarkan dengan burung papan atas lain di Tanah Air Seperti Cucak Ijo, Murai Batu, Tledekan, Branjangan, Kenari, Kolibri ataupun si Punglor, Anis Merah.
Dalam alam bebas, Burung Cendet biasa memakan serangga seperti jangkrik, ulat, cacing, belalang, dan makluk kecil lainnya. Ini adalah burung predator dimana memiliki paruh yang runcing sehingga memudahkan untuk merobek makanannya. Salah satu ciri khas yang ada pada burung sawah yang cerdas ini adalah memiliki ekor yang panjang serta bulu yang hitam pada bagian kepala. Dan yang lebih menariknya lagi, Burung Cendet akan melakukan gerakan meliuk-liuk atau berdiri tegak ketika berkicau.
Anggapan tersebut memang pantas disematkan untuk burung cendet. Dimana jenis burung betet ini juga memiliki banyak sisi keunggulan yang cukup khas. Hal ini sudah bisa dilihat dari keindahan kombinasi warna bulu yang membalut seluruh badan-nya. Motif warna yang dimilikinya bisa dibilang sangat khas dan indah. Selain itu, jenis unggas pengicau ini juga sering disebut-sebut sebagai burung yang mempunyai jiwa petarung kuat. Saat di habitat asli maupun sebagai hewan peliharaan, ia tidak akan segan-segan membalas sambil meliuk-liukan ekornya bila sudah mendengar suara kicauan yang dikeluarkan oleh burung lain yang ada di sekitarnya. Maka tak heran jika burung pentet ini cukup populer dan kerap dijadikan ikon utama di setiap kejuaraan dan kontes latber di berbagai daerah di Tanah Air.

Cara Membedakan Burung Cendet Jantan dan Betina Berdasarkan Ciri-cirinya

Ciri-ciri cendet Jantan

  • Lihatlah paruh pada bagian ujungnya, cendet jantan akan memiliki paruh yang leih tebal.
  • Burung cendet jantan akan memiliki bulu hitam pada bagian kepala sampai tengkuk.
  • Memiliki bulu hitam yang pekat pada bagian pipi.
  • Memiliki tingkah yang lebih agresif dan gesit.
  • Memiliki bentuk kelapa yang ceper dan datar.
  • Memiliki supit yang panjang dan kecil dimana bulunya tidak beraturan.
  • Jika masih anak, burung cendet akan memiliki ekor yang hitam.

Ciri-ciri Cendet Betina

  • Burung Cendet betina memiliki paruh pada bagian ujung yang sedikit lebih tipis.
  • Bulu hitam pada bagian kepala sampai tengkuk akan terlihat memudar.
  • Warna hitamnya jauh lebih memudar.
  • Memiliki bentuk kepala yang bundar atau menggelembung.
  • Pada bagian anus ada belahannya dan lebar.
  • Memiliki supit yang melebar dan bulunya terlihat teratur mirip dengan bunga.
  • Pada saat masih anak, Burung Cendet betina akan memiliki ekor hitam yang lebih pudar.
Burung cendet / pentet dewasa bisa tumbuh memanjang sampai 20-25 cm. Wilayah penyebarannya hampir terdapat di seluruh negara di dunia yang meliputi Inggris, Belanda, Swedia, Turki, Yordania, Israel, Jepang dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri jenis ini paling banyak bisa ditemui di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara hingga Papua. Meskipun terkenal agresif, namun semua berbanding lurus dengan tingkat kemudahan perawatan sehari-harinya saat dijadikan hewan peliharaan. Selain pakan yang mudah didapat karena hanya berupa jangkrik, orong-orong, cacing, ulat dan biji-bijian, semua jenis pentet juga mempunyai ketahanan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terkena serangan penyakit. Berikut macam jenis burung cendet lengkap dengan gambar yang populer di Indonesia.

Jenis Burung Cendet Abu-abu Besar (Lanius Excubitor)


Burung Cendet Abu-abu Besar (wikipedia)

Bisa dibilang Cendet Abu-abu Besar ini mempunyai postur tubuh relatif lebih besar dari genus Lanius lain seperti cendet jawa. Mungkin hal ini memang sudah disesuaikan dengan nama ilmiah yang disandangnya, yakni Lanius Excubitor. Saat menginjak usia dewasa, panjang tubuhnya dari ekor hingga kepala bisa sampai berukuran 25 cm. Selain itu, ciri warna bulu abu-abu serta kombinasi warna hitam dan putih pada tubuhnya juga mudah untuk dikenali. Wilayah penyebaranya juga tidak hanya terdapat Asia saja, melainkan juga bisa ditemui di berbagai negara di benua Amerika dan Eropa.

Jenis Burung Cendet Abu-abu Kecil (Lanius Minor)


Burung Cendet Abu-abu Kecil (wikipedia)

Sekilas jika dilihat dari segi ciri dan motif warnanya hampir sama, namun untuk ukuran tubuh Cendet Abu-abu Kecil tidak lebih besar dari Lanius Excubitor. Selain itu perbedaan-nya juga bisa Anda lihat pada bagian sayap yang mana kombinasi warnanya tidak begitu mencolok, sebab burung yang bernama ilmiah Lanius Minor ini hanya mempunyai kombinasi warna hitam dan sedikit warna putih. Meskipun demikian jenis ini juga dikenal agresif dan tangguh sama halnya dengan yang lain. Wilayah penyebaran-nya untuk jenis burung ini paling banyak di negara-negara Asia Tengah, Afrika Timur, dan Eropa.

Jenis Burung Cendet Kepala Merah (Lanius Senator)


Burung Cendet Kepala Merah (ferranp – flickr)

Jika dilihat dari warna fisiknya saja, tentu Cendet Kepala Merah ini berbeda dengan sejenisnya. Untuk bisa mengenalinya juga tidak begitu sulit, sebab motif warna untuk burung yang bernama ilmiah Lanius Senator ini sangat berbeda. Warna bulu dikepalanya merah dan sayapnya bewarna coklat dengan kombinasi warna merah. Wilayah penyebaran untuk jenis cendet ini masih banyak ditemui di negara-negara Timur Tengah, Eropa Selatan, Asia dan sebagaian wilayah tropis di Afrika. Jenis ini biasanya menyukai tempat-tempat yang banyak pepohonan dan tanah-tanah berpasir.

Jenis Burung Cendet Cokelat (Lanius Christatus)


Burung Cendet Cokelat (wikipedia)

Sementara itu Cendet Cokelat adalah salah satu keluarga lanius yang notabenya juga sangat mudah untuk dikenali. Pada dasarnya cirinya hampir sama dengan yang lain, yakni memiliki motif warna pada wajah yang menyerupai bentuk “topeng bandit”. Hanya saja perbedaanya hanya warna bulu yang hanya sebatas mempunyai satu kombinasi warna cokelat. Saat di alam liar ia biasanya kepadapatan bertengger di ranting-ranting pohon kering dan lahan terbuka untuk mencari mangsa. Selain wilayah penyebarannya paling banyak di Asia, jenis ini biasanya juga masih bisa ditemui di negara-negara Eropa dan Amerika Utara.

Jenis Burung Cendet Hitam Putih (Lanius Collaris)


Burung Cendet Hitam Putih (lipkee – flickr)

Untuk jenis cendet yang bernama ilmiah Lanius Collaris ini mungkin bisa dibilang paling ganas. Mengapa demikian, karena saat di habitat aslinya Cendet Leher Hitam dikenal selalu kelaparan dan mengintai calon mangsa di balik semak belukar. Bahkan orang barat menjulukinya sebagai burung algojo, karena kepandaianya dalam berburu mangsa seperti berbagai serangga besar, kadal dan burung-burung kecil. Bisa Anda lihat, bentuk paruhnya yang sedikit lancip dan warna bulu hitam putih di tubuhnya seakan bisa menegaskan, bahwa ia tidak hanya sebagai burung pengicau, melainkan juga sebagai burung predator. Konon jenis ini masih banyak terlihat di sekitar gurun Sahara Afrika.

Berikut ini macam-macam Jenis Burung Cendet Selengkapnya

1. Tiger shrike, Lanius tigrinus



Tiger shrike, Lanius tigrinus (wikipedia.org)
Tiger shrike, Lanius tigrinus (wikipedia.org)
2. Bull-headed shrike, Lanius bucephalus


Bull-headed shrike, Lanius bucephalus (wikipedia.org)
Bull-headed shrike, Lanius bucephalus (wikipedia.org)
3. Red-backed shrike, Lanius collurio


Red-backed shrike, Lanius collurio (animalia-life.com)
Red-backed shrike, Lanius collurio (animalia-life.com)
4. Isabelline shrike, Lanius isabellinus


Isabelline shrike, Lanius isabellinus (wikipedia.org)
Isabelline shrike, Lanius isabellinus (wikipedia.org)
5. Red-tailed shrike, Lanius phoenicuroides


Red-tailed shrike, Lanius phoenicuroides (bird-stockphotos.photoshelter.com)
Red-tailed shrike, Lanius phoenicuroides (bird-stockphotos.photoshelter.com)
6. Brown shrike, Lanius cristatus


Brown shrike, Lanius cristatus (wikipedia.org)
Brown shrike, Lanius cristatus (wikipedia.org)
7. Burmese shrike, Lanius collurioides


Burmese shrike, Lanius collurioides (wikipedia.org)
Burmese shrike, Lanius collurioides (wikipedia.org)
8. Emin’s shrike, Lanius gubernator


Emin shrike, Lanius gubernator (surfbirds.com)
Emin shrike, Lanius gubernator (surfbirds.com)
9. Souza’s shrike, Lanius souzae


Souza shrike, Lanius souzae (outdoorphoto.community)
Souza shrike, Lanius souzae (outdoorphoto.community)
10. Bay-backed shrike, Lanius vittatus


Bay-backed shrike, Lanius vittatus (wikipedia.org)
Bay-backed shrike, Lanius vittatus (wikipedia.org)
11. Long-tailed shrike, Lanius schach


Long-tailed shrike, Lanius schach (wikipedia.org)
Long-tailed shrike, Lanius schach (wikipedia.org)
12. Grey-backed shrike, Lanius tephronotus


Grey-backed shrike, Lanius tephronotus (wikipedia.org)
Grey-backed shrike, Lanius tephronotus (wikipedia.org)
13. Mountain shrike atau Grey-capped shrike, Lanius validirostris


Mountain shrike atau Grey-capped shrike, Lanius validirostris (ebonph.wordpress.com)
Mountain shrike atau Grey-capped shrike, Lanius validirostris (ebonph.wordpress.com)
14. Lesser grey shrike, Lanius minor


Lesser grey shrike, Lanius minor (wikipedia.org)
Lesser grey shrike, Lanius minor (wikipedia.org)
15. Loggerhead shrike, Lanius ludovicianus



Loggerhead shrike, Lanius ludovicianus (wikipedia.org)
Loggerhead shrike, Lanius ludovicianus (wikipedia.org)
16. Great grey shrike atau Northern shrike, Lanius excubitor


Great grey shrike atau Northern shrike, Lanius excubitor (archiesbirding.blogspot.com)
Great grey shrike atau Northern shrike, Lanius excubitor (archiesbirding.blogspot.com)
17. Southern grey shrike, Lanius meridionalis


Southern grey shrike, Lanius meridionalis (wikipedia.org)
Southern grey shrike, Lanius meridionalis (wikipedia.org)
18. Chinese grey shrike, Lanius sphenocercus


Chinese grey shrike, Lanius sphenocercus (birdingbeijing.com)
Chinese grey shrike, Lanius sphenocercus (birdingbeijing.com)
19. Grey-backed fiscal, Lanius excubitoroides


Grey-backed fiscal, Lanius excubitoroides (pbase.com)
Grey-backed fiscal, Lanius excubitoroides (pbase.com)
20. Long-tailed fiscal, Lanius cabanisi


Long-tailed fiscal, Lanius cabanisi (wikipedia.org)
Long-tailed fiscal, Lanius cabanisi (wikipedia.org)
21. Taita fiscal, Lanius dorsalis


Taita fiscal, Lanius dorsalis (wikipedia.org)
Taita fiscal, Lanius dorsalis (wikipedia.org)
22. Somali fiscal, Lanius somalicus


Somali fiscal, Lanius somalicus (pbase.com)
Somali fiscal, Lanius somalicus (pbase.com)
23. Mackinnon’s shrike, Lanius mackinnoni


Mackinnon shrike, Lanius mackinnoni (oiseaux.net)
Mackinnon shrike, Lanius mackinnoni (oiseaux.net)
24. Northern fiscal atau Fiscal Shrike, Lanius humeralis


Northern fiscal, Lanius humeralis (wikipedia.org)
Northern fiscal, Lanius humeralis (wikipedia.org)
25. Southern fiscal, Lanius collaris


Southern fiscal, Lanius collaris (flickr.com)
Southern fiscal, Lanius collaris (flickr.com)
26. Uhehe fiscal, Lanius collaris marwitzi


Uhehe fiscal, Lanius collaris marwitzi (worldbirds.eu)
Uhehe fiscal, Lanius collaris marwitzi (worldbirds.eu)
27. São Tomé fiscal, Lanius newtoni


São Tomé fiscal, Lanius newtoni (flickr.com)
São Tomé fiscal, Lanius newtoni (flickr.com)
28. Woodchat shrike, Lanius senator


Woodchat shrike, Lanius senator (wikipedia.org)
Woodchat shrike, Lanius senator (wikipedia.org)
29. Masked shrike, Lanius nubicus


Masked shrike, Lanius nubicus (wikipedia.org)
Masked shrike, Lanius nubicus (wikipedia.org)
30. Yellow-billed shrike, Corvinella corvina


Yellow-billed shrike, Corvinella corvina (hbw.com)
Yellow-billed shrike, Corvinella corvina (hbw.com)
31. Magpie shrike, Urolestes melanoleucus


Magpie shrike, Urolestes melanoleucus (wikipedia.org)
Magpie shrike, Urolestes melanoleucus (wikipedia.org)
32. Northern white-crowned shrike, Eurocephalus ruppelli


Northern white-crowned shrike, Eurocephalus ruppelli (wikipedia.org)
Northern white-crowned shrike, Eurocephalus ruppelli (wikipedia.org)
33. Southern white-crowned shrike, Eurocephalus anguitimens


Southern white-crowned shrike, Eurocephalus anguitimens (wikipedia.org)
Southern white-crowned shrike, Eurocephalus anguitimens (wikipedia.org)

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo