Mengenal Macam-macam Jenis Burung Jalak Saat Ini
Jenis-jenis Burung Jalak, Karakteristik, Ciri-ciri dan Habitatnya
Jenis burung jalak ini tidak hanya satu, melainkan bermacam-macam. Jenis burung tersebut mulai dari jenis burung jalak khas Indonesia dan juga jenis burung jalak khas negara lainnya seperti Malaysia dan China.
Jalak dalam bahasa ingris yaitu starling yang mana artinya ialah sekolompok burung pengicau yang berasal dari suku Sturnidae. Jenis burung ini biasanya mempunyai ukuran tubuh antara 20 cm sampai 25 cm.
Adapun betuk dari burung jalak yaitu cendrung terlihat sangat gagah dan mempunyai paruh tajam, lurus dan kuat.
Ukuran kaki dari burung jalak yaitu panjang dan itu sebanding dengan ukuran tubuh yang dimilikinya. Jalak dapat meniru kicauan burung lain dan volume suaranya juga sangat keras.
Burung jalak termasuk unggas pengicau yang bisa dikatakan burung cerdas dengan postur gagah serta menawan. Karena, rata-rata panjang tubuhnya dapat mencapai 20 sampai dengan 25 cm.
Maka tidak heran apabila sebagian banyak orang juga beranggapan, jika dapat memelihara burung jalak ialah sebuah kebanggan. Perawatan dalam sehari-harinya untuk berbagai jenis jalak juga cukup mudah.
Selain diketahui memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat, burung jalak ini juga hampir memakan semua jenis makanan seperti halnya buah-buahan, serangga, ulat dan juga daging.
Walaupun juga dikenal sebagai burung predator, akan tetapi jenis burung ini gampang untuk dijinakkan.
Selain jenisnya yang bermacam-macam, juga harga dari jenis burung jalak ini juga beraneka ragam dan bisa dibilang sangat terjangkau.
Jalak Suren / Uren (Sturnus contra)
Jalak Suren (Sturnus contra) adalah salah satu jenis burung jalak yang memiliki ukuran dewasa sekitar 24 cm, jalak ini memiliki sayap yang cukup besar tetapi kemampuan terbangnya hampir sama dengan kupu-kupu. Penyebaran burung jalak suren ini meliputi Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand.
Suara jalak suren terdengar seperti teriakan yang ribut, sumbang, dan riang. Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat permukiman di dataran rendah. la membuat sarang pada cabang-cabang pohon.
Kebanyakan jalak suren mencari makan di atas tanah, yaitu cacing, belalang, dan orong-orong. la juga berkumpul dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.
Ciri-ciri
Postur Tubuh
Jalak suren berukuran sekitar 24 cm. Ukuran tubuh jalak suren jantan lebih besar dari jalak suren betina. Tubuh jalak suren betina adalah bulat dan pendek dengan gerakan yang kurang agresif dibanding jalak suren jantan.
Warna
Jalak suren memiliki warna bulu hitam di badan serta di kepalanya. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga.
Habitat Alami
Jalak suren biasa kita temukan di daerah pedesaan yang sangat akrab dengan para petani dan para penggembala. Makanan utama jalak suren berupa serangga, terutama belalang, jangkrik, orong-orong dan cacing. Sawah yang sedang dibajak atau kerbau dan lembu yang sedang merumput adalah tempat burung ini biasa mencari makan. Belalang atau jangkrik yang muncul karena gerakan kaki kerbau atau sapi yang sedang membajak sangat membantu burung ini mendapatkan makanan, sehingga meraka selalu mengikutinya kemanapun sapi atau kerbau tersebut berjalan.
Di alam bebas, jalak suren biasa hidup secara berkelompok dan biasanya tinggal di pinggir hutan dekat persawahan atau disekitar perairan yang menyediakan makanan berlimpah.
Habitat jalak suren semakin surut karena banyak hutan yang dijadikan areal perumahan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Selain itu pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan liar untuk dipelihara atau diperdagangkan.
Perkembangbiakan
Jalak suren berkembangbiak sepanjang tahun. Puncak perkembangbiakan terjadi pada pertengahan tahun, yaitu antara bulan Januari hingga Juni. Sedangkan bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan perkawinan.
Jalak Kerbau / Kebo / Penyu / Hitam (Acridotheres javanicus)
Jalak Kerbau atau Jalak Kebo (Acridotheres javanicus) merupakan salah satu jenis burung jalak yang sering bersimbiosis dengan kerbau. Oleh karena itu, burung ini di sebut dengan jalak kerbau atau kebo karena ia senang dengan tempat-tempat dimana kerbau mencari makan dan ia juga senang bertengger di atas punggung kerbau. Jalak jenis ini memiliki ukuran sedang yaitu ekitar 20 hingga 25 cm. Penyebaran burung jalak ini meliputi Negara di Asia Timur seperti Pulau jawa, Sulawesi, Bangladesh hingga Cina selatan.
Jalak Nias / Kerak Ungu (Acridotheres tristis)
Meskipun memiliki nama Nias namun burung ini bukan endemik dari Sumatera Utara. Penyebaran burung ini meliputi Asia, Amerika, Dan Afrika. Burung jalak ini memiliki buku dengan dominasi warna cokelat kehitaman dengan kepala berwarna hitam dan berwarna kuning menyala pada bagian sekitar mata. Dialam bebas jalak ini bisa ditemukan pada wilayah dengan ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut
Habitat dan populasi dari jenis burung jalak nias hanya bisa kamu jumpai di daerah Asia tenggara, Afrika, dan Amerika.
Habitat dari burung jalak nias yaitu hidup diketinggian kurang lebih 3.000 meter di atas permukaan laut, yaitu di kawasan pegunungan.
Adapun harga dari jenis burung jalak yang satu ini ialah antara Rp 300.000 – Rp 700.000. Hmm culup murah bukan ? Apabila berminat ingin membeli jalak nias kamu bisa menemunyai di penjual burung terdekat.
Ciri-ciri jenis burung jalak nias yaitu memiliki warna yang didominasi oleh warna cokelat, selain itu terdapat juga warna hitam tepat di sekitar bagian kepalanya.
Sedangkan kaki dan paruhnya berwarna kuning tua. Tatapan matanya sangat tajam dan berwarna hitam, berkacamata kuning.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan burung endemik pulau Bali, Indonesia. Burung jalak bali memiliki ciri-ciri memiliki jambul, memiliki bulu berwarna biru di sekitar matanya, bulu ekor dan sayap berwarna hitam selain itu bulu burung ini semuanya berwarna putih. Ukuran dewasa burung ini adalah sekitar 20 hingga 25 cm. Makanan burung jalak bali antara lain jambu, jangkrik, cacing dan pepaya. burung jalak bali adalah salah satu jenis hewan yang dilindungi.
Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.
Ciri-ciri
Bulu
Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.
Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
Jambul
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
Kaki
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
Paruh
Paruh jalak bali tampak runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Habitat Alami
Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.
Perkembangbiakan
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei.
Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
Jalak Putih / Jalak Bodas (Acridotheres Melanopterus)
Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren.
Sebagaimana jalak bali, jalak putih juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya.Dahulu jalak putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau Jawa, Madura dan Bali
Ciri-ciri
Burung cantik keluarga jalak yang berwarna putih dan hitam di bagian sayap serta ekor ini mirip dengan jalak bali. Bedanya, bagian di sekitar mata jalak putih berwarna kuning, sementara pada jalak bali bagian ini berwarna biru.
Jalak putih umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Warna hitam pada sayap jalak putih menjadikannya diberi nama Sturnus melanopterus dalam Bahasa Latin. Sturnus untuk jalak dan melanopterus yang berarti bersayap hitam. Sedangkan dari postur tubuhnya, burung jalak putih jantan maupun betina memiliki postur tubuh dan warna bulu yang hampir sama.
Habitat Alami
Jalak putih biasa bersuara ribut, berceloteh keras, dan terkadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.
Jalak Thailand / Hongkong (Sturnus Nigricollis)
Jalak Sutra / Jalak Kapas (Sturnus Sturninus)
Jalak sutra atau nama latinnya ialah Sturnus merupakan jenis jalak yang mana habitatnya selalu berimigrasi dari Negara China, kaki gunung himalayah, serta Serbia kemudian menuju Indonesia tepatnya pada bulan maret.
Harga burung ini sangat murah sekali yaitu sekitar 80.000 / pasang dan jika kamu berniat untuk memeliharanya maka kamu bisa mendapatkannya di penjual burung terdekat.
Burung jalak ini sama dengan jalak lainnya yaitu mempunyai ciri ciri fisik. Adapun ciri-ciri fisik tersebut ialah seperti mempunyai warna abu-abu pada bagian kepala dan juga di sekitar dada. Sedangkah ekor dan punggungnya mempunyai warna hitam.
Adapun bunyi atau kicauan burung jalak sutra tersebut sangatlah merdu sehingga cocok bagi para penikmat kicauan burung pada pagi hari.
Jenis burung jalak ini tidak hanya satu, melainkan bermacam-macam. Jenis burung tersebut mulai dari jenis burung jalak khas Indonesia dan juga jenis burung jalak khas negara lainnya seperti Malaysia dan China.
Jalak dalam bahasa ingris yaitu starling yang mana artinya ialah sekolompok burung pengicau yang berasal dari suku Sturnidae. Jenis burung ini biasanya mempunyai ukuran tubuh antara 20 cm sampai 25 cm.
Adapun betuk dari burung jalak yaitu cendrung terlihat sangat gagah dan mempunyai paruh tajam, lurus dan kuat.
Ukuran kaki dari burung jalak yaitu panjang dan itu sebanding dengan ukuran tubuh yang dimilikinya. Jalak dapat meniru kicauan burung lain dan volume suaranya juga sangat keras.
Burung jalak termasuk unggas pengicau yang bisa dikatakan burung cerdas dengan postur gagah serta menawan. Karena, rata-rata panjang tubuhnya dapat mencapai 20 sampai dengan 25 cm.
Maka tidak heran apabila sebagian banyak orang juga beranggapan, jika dapat memelihara burung jalak ialah sebuah kebanggan. Perawatan dalam sehari-harinya untuk berbagai jenis jalak juga cukup mudah.
Selain diketahui memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat, burung jalak ini juga hampir memakan semua jenis makanan seperti halnya buah-buahan, serangga, ulat dan juga daging.
Walaupun juga dikenal sebagai burung predator, akan tetapi jenis burung ini gampang untuk dijinakkan.
Selain jenisnya yang bermacam-macam, juga harga dari jenis burung jalak ini juga beraneka ragam dan bisa dibilang sangat terjangkau.
Jalak Suren / Uren (Sturnus contra)
Jalak Suren (Sturnus contra) adalah salah satu jenis burung jalak yang memiliki ukuran dewasa sekitar 24 cm, jalak ini memiliki sayap yang cukup besar tetapi kemampuan terbangnya hampir sama dengan kupu-kupu. Penyebaran burung jalak suren ini meliputi Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand.
Suara jalak suren terdengar seperti teriakan yang ribut, sumbang, dan riang. Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat permukiman di dataran rendah. la membuat sarang pada cabang-cabang pohon.
Kebanyakan jalak suren mencari makan di atas tanah, yaitu cacing, belalang, dan orong-orong. la juga berkumpul dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.
Ciri-ciri
Postur Tubuh
Jalak suren berukuran sekitar 24 cm. Ukuran tubuh jalak suren jantan lebih besar dari jalak suren betina. Tubuh jalak suren betina adalah bulat dan pendek dengan gerakan yang kurang agresif dibanding jalak suren jantan.
Warna
Jalak suren memiliki warna bulu hitam di badan serta di kepalanya. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga.
Habitat Alami
Jalak suren biasa kita temukan di daerah pedesaan yang sangat akrab dengan para petani dan para penggembala. Makanan utama jalak suren berupa serangga, terutama belalang, jangkrik, orong-orong dan cacing. Sawah yang sedang dibajak atau kerbau dan lembu yang sedang merumput adalah tempat burung ini biasa mencari makan. Belalang atau jangkrik yang muncul karena gerakan kaki kerbau atau sapi yang sedang membajak sangat membantu burung ini mendapatkan makanan, sehingga meraka selalu mengikutinya kemanapun sapi atau kerbau tersebut berjalan.
Di alam bebas, jalak suren biasa hidup secara berkelompok dan biasanya tinggal di pinggir hutan dekat persawahan atau disekitar perairan yang menyediakan makanan berlimpah.
Habitat jalak suren semakin surut karena banyak hutan yang dijadikan areal perumahan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Selain itu pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan liar untuk dipelihara atau diperdagangkan.
Perkembangbiakan
Jalak suren berkembangbiak sepanjang tahun. Puncak perkembangbiakan terjadi pada pertengahan tahun, yaitu antara bulan Januari hingga Juni. Sedangkan bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan perkawinan.
Jalak Kerbau / Kebo / Penyu / Hitam (Acridotheres javanicus)
Jalak Kerbau atau Jalak Kebo (Acridotheres javanicus) merupakan salah satu jenis burung jalak yang sering bersimbiosis dengan kerbau. Oleh karena itu, burung ini di sebut dengan jalak kerbau atau kebo karena ia senang dengan tempat-tempat dimana kerbau mencari makan dan ia juga senang bertengger di atas punggung kerbau. Jalak jenis ini memiliki ukuran sedang yaitu ekitar 20 hingga 25 cm. Penyebaran burung jalak ini meliputi Negara di Asia Timur seperti Pulau jawa, Sulawesi, Bangladesh hingga Cina selatan.
Jalak Nias / Kerak Ungu (Acridotheres tristis)
Meskipun memiliki nama Nias namun burung ini bukan endemik dari Sumatera Utara. Penyebaran burung ini meliputi Asia, Amerika, Dan Afrika. Burung jalak ini memiliki buku dengan dominasi warna cokelat kehitaman dengan kepala berwarna hitam dan berwarna kuning menyala pada bagian sekitar mata. Dialam bebas jalak ini bisa ditemukan pada wilayah dengan ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut
Habitat dan populasi dari jenis burung jalak nias hanya bisa kamu jumpai di daerah Asia tenggara, Afrika, dan Amerika.
Habitat dari burung jalak nias yaitu hidup diketinggian kurang lebih 3.000 meter di atas permukaan laut, yaitu di kawasan pegunungan.
Adapun harga dari jenis burung jalak yang satu ini ialah antara Rp 300.000 – Rp 700.000. Hmm culup murah bukan ? Apabila berminat ingin membeli jalak nias kamu bisa menemunyai di penjual burung terdekat.
Ciri-ciri jenis burung jalak nias yaitu memiliki warna yang didominasi oleh warna cokelat, selain itu terdapat juga warna hitam tepat di sekitar bagian kepalanya.
Sedangkan kaki dan paruhnya berwarna kuning tua. Tatapan matanya sangat tajam dan berwarna hitam, berkacamata kuning.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan burung endemik pulau Bali, Indonesia. Burung jalak bali memiliki ciri-ciri memiliki jambul, memiliki bulu berwarna biru di sekitar matanya, bulu ekor dan sayap berwarna hitam selain itu bulu burung ini semuanya berwarna putih. Ukuran dewasa burung ini adalah sekitar 20 hingga 25 cm. Makanan burung jalak bali antara lain jambu, jangkrik, cacing dan pepaya. burung jalak bali adalah salah satu jenis hewan yang dilindungi.
Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.
Ciri-ciri
Bulu
Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.
Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
Jambul
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
Kaki
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
Paruh
Paruh jalak bali tampak runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Habitat Alami
Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.
Perkembangbiakan
Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei.
Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
Jalak Putih / Jalak Bodas (Acridotheres Melanopterus)
Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren.
Sebagaimana jalak bali, jalak putih juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya.Dahulu jalak putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau Jawa, Madura dan Bali
Ciri-ciri
Burung cantik keluarga jalak yang berwarna putih dan hitam di bagian sayap serta ekor ini mirip dengan jalak bali. Bedanya, bagian di sekitar mata jalak putih berwarna kuning, sementara pada jalak bali bagian ini berwarna biru.
Jalak putih umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Warna hitam pada sayap jalak putih menjadikannya diberi nama Sturnus melanopterus dalam Bahasa Latin. Sturnus untuk jalak dan melanopterus yang berarti bersayap hitam. Sedangkan dari postur tubuhnya, burung jalak putih jantan maupun betina memiliki postur tubuh dan warna bulu yang hampir sama.
Habitat Alami
Jalak putih biasa bersuara ribut, berceloteh keras, dan terkadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.
Jalak Thailand / Hongkong (Sturnus Nigricollis)
Jalak Sutra / Jalak Kapas (Sturnus Sturninus)
Jalak sutra atau nama latinnya ialah Sturnus merupakan jenis jalak yang mana habitatnya selalu berimigrasi dari Negara China, kaki gunung himalayah, serta Serbia kemudian menuju Indonesia tepatnya pada bulan maret.
Harga burung ini sangat murah sekali yaitu sekitar 80.000 / pasang dan jika kamu berniat untuk memeliharanya maka kamu bisa mendapatkannya di penjual burung terdekat.
Burung jalak ini sama dengan jalak lainnya yaitu mempunyai ciri ciri fisik. Adapun ciri-ciri fisik tersebut ialah seperti mempunyai warna abu-abu pada bagian kepala dan juga di sekitar dada. Sedangkah ekor dan punggungnya mempunyai warna hitam.
Adapun bunyi atau kicauan burung jalak sutra tersebut sangatlah merdu sehingga cocok bagi para penikmat kicauan burung pada pagi hari.