Apa Arti Trading Lost, Trading Margin dan Feeding Margin Dalam Penggemukan Sapi Potong?
Penggemukan sapi dimaksudkan untuk mendapatkan sapi dengan kualitas yang lebih baik, lebih gemuk dan lebih sehat. Saat hasil penggemukan akan dijual tentunya seorang peternak menginginkan harga jual yang terbaik dan menguntungkan.
Harga jual sapi sangat ditentukan oleh ketersediaan sapi dan juga tinggi rendahnya permintaan pasar. Salah satu trik agar saat menjual sapi kita tidak mengalami kerugian adalah dengan membeli bakalan sapi yang bagus tetapi dengan harga yang murah sehingga saat dijual kita bisa mendapatkan harga lebih tinggi daripada saat beli bakalan.
Kondisi inilah yang melahirkan istilah trading lost maupun trading margin dalam istilah jual beli termasuk jual beli sapi.
Trading Margin diperoleh jika harga jual sapi lebih tinggi daripada harga pada saat beli dengan kata lain ada selisih positif antara harga jual dengan harga beli yang berarti peternak yang menjual sapinya mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli.
Trading Lost akan didapatkan jika harga jual lebih rendah daripada harga beli sehingga ada selisih negatif antara harga jual dengan harga beli yang berari si penjual mengalami kerugian dari segi selisih harga.
Feeding Margin adalah selisih positif antara harga jual per kg sapi dengan biaya pakan yang digunakan untuk menaikkan berat badan sapi per kg. Yang berarti peternak mendapatkan keuntungan jika harga jual lebih tinggi daripada biaya pakan.
Feeding Lost akan diperoleh jika biaya untuk menaikkan berat badan sapi per 1 kg lebih tinggi daripada harga jual sapi per kg. Dalam hal ini peternak akan mengalami kerugian karena biaya pakan lebih tinggi daripada harga jual.
Demikian sekilas penjelasan singkat tentang Trading Margin/Lost dan Feeding Margin/Lost dalam bidang penggemukan sapi potong. Semoga bermanfaat.
Harga jual sapi sangat ditentukan oleh ketersediaan sapi dan juga tinggi rendahnya permintaan pasar. Salah satu trik agar saat menjual sapi kita tidak mengalami kerugian adalah dengan membeli bakalan sapi yang bagus tetapi dengan harga yang murah sehingga saat dijual kita bisa mendapatkan harga lebih tinggi daripada saat beli bakalan.
Kondisi inilah yang melahirkan istilah trading lost maupun trading margin dalam istilah jual beli termasuk jual beli sapi.
Trading Margin diperoleh jika harga jual sapi lebih tinggi daripada harga pada saat beli dengan kata lain ada selisih positif antara harga jual dengan harga beli yang berarti peternak yang menjual sapinya mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli.
Trading Lost akan didapatkan jika harga jual lebih rendah daripada harga beli sehingga ada selisih negatif antara harga jual dengan harga beli yang berari si penjual mengalami kerugian dari segi selisih harga.
Feeding Margin adalah selisih positif antara harga jual per kg sapi dengan biaya pakan yang digunakan untuk menaikkan berat badan sapi per kg. Yang berarti peternak mendapatkan keuntungan jika harga jual lebih tinggi daripada biaya pakan.
Feeding Lost akan diperoleh jika biaya untuk menaikkan berat badan sapi per 1 kg lebih tinggi daripada harga jual sapi per kg. Dalam hal ini peternak akan mengalami kerugian karena biaya pakan lebih tinggi daripada harga jual.
Demikian sekilas penjelasan singkat tentang Trading Margin/Lost dan Feeding Margin/Lost dalam bidang penggemukan sapi potong. Semoga bermanfaat.