Ayah Luangkan Waktumu Untuk Bicara Dengan Anak-anakmu

Seorang ayah adalah kepala keluarga, pelindung keluarga, dan pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Terkadang karena kesibukan ayah sering tidak punya waktu untuk bercengkerama dengan putera puterinya. Masih untung jika ibu atau istrinya adalah full ibu rumah tangga sehingga pengawasan anak masih bisa dilakukan oleh ibu. Tetapi jika kedua orang tua bekerja diluar rumah dan anak hanya diserahkan sama pembantu maka jangan salahkan anak jika kelak si anak lebih hormat dan sayang sama pembantu daripada sama orang tuanya.

Tugas mendidik anak tidak cukup diserahkan pada sekolah, guru, ustadzah dll. Tidak juga hanya menjadi tanggung jawab istri atau ibu dirumah. Tugas mendidik anak ternyata bahkan sangat melekat dipundak ayah.

Seorang ayah sudah dikarunia suara yang tegas dan terdengat nge"bass" tidak seperti suara ibu yang lebih banyak "treble" nya alias lemah lembat. Suara tegas sang ayah inilah yang berfungsi untuk mengarahkan, menegur, menasehati bahkan untuk mengajak bercanda putera puterinya. Anak-anak secara naluri akan lebih segan kepada ayahnya.

Belajar dari masalah anak pada masa lampau, peran ayahlah yang dibutuhkan saat anak anak kehilangan arah.

Ingat kisah nabi Nuh? Saat sang anak tidak mau beriman dan naik ke bahtera saat air bah, maka nabi Nuh lah yang berteriak mengajak anaknya untuk naik kapal dan bukan ibu Nuh atau istri Nuh.

Demikian juga saat perseteruan antara qobil dan habil hingga terbunuhnys habil ditangan qobil maka nabi Adamlah yang menjadi penanggungjawab dan menyelesaikan masalah ini.

Saat Nabi Yusuf dimasukkan ke sumur oleh saudara saudaranya akibat rasa iri dan dengki maka nabi Ya'kub lah yang menasehati mereka akan buruknya perbuatan saudara saudara Yusuf tersebut.

Ingat juga kasus dari riwayat nabi Luth? Ketika saat itu lgbt merajalela? Maka nabi Luth lah yang menjadi penyeru untuk meninggalkan perbuatan tercela tersebut. Bahkan riwayat tersebut menceritakan jika istri nabi Luth menjadi salah satu yang tertimpa adzab karena termasuk pelaku lgbt (homo dan lesbi).

Itulah peran ayah yang wajib menyelamatkan keluarganya karena ayah adalah imam keluarga. Ayah....luangkan waktumu sejenak untuk ngobrol dengan putera puterimu, berikan mereka nasehat dan jangan tunggu mereka berbuat salah baru diteriaki, dimarahi dan disalah-salahkan sementara ayah tidak pernah memberi nasehat sebelumnya.

Ayah berilah putera puterimu pengetahuan tentang batasan batasan yang diperbolehkan agama dan tindakan yang dilarang agama. Jika ayah tidak pernah memberi nasehat apakah layak ayah berteriak saat anak ayah melakukan kesalahan?

Percayalah ayah, perkataan seorang ayah akan selalu didengar dan dinanti oleh putera puteri ayah.

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo