Dunia Jagal Sapi: Bulan Apit dan Munggahan
Apa yang dimaksud bulan apit atau bulan selo atau tekepek sebutan dalam bahasa Madura?
Orang awam diluar dunia sapi mungkin tidak paham dan mengerti tentang arti bulan apit selo atau tekepek ini. Memang istilah ini lumrah dalam dunia jagal sapi dan kalangan pedagang sapi dan daging sapi.
Bulan apit atau tekepek sendiri adalah sebutan khas untuk satu bulan jawa yang diapit atau berada ditengah tengah dua hari raya yaitu hari raya idul fitri dan idul adha. Bulan apit kalau dalam bulan arab adalah bulan dzulqo'dah yaitu satu bulan setelah syawal dan sebelum dzulhijjah.
Masyarakat jawa biasanya sangat menghindari bulan apit untuk melakukan perayaan atau hajatan. Pesta perayaan pernikahan atau sunatan akan sulit dijumpai dibulan apit. Entah bagaimana permulaan sejarahnya hingga bulan apit atau tekepek ini menjadi bulan non hajatan di masyarakat jawa.
Kurangnya atau tidak adanya hajatan mengakibatkan konsumsi daging sapi juga ikut menurun. Hal inilah yang menjadikan bulan apit atau tekepek menjadi salah satu bulan istimewa para jagal dan pedagang daging dimana jualan daging sapi menurun atau lesu.
Jadi dikalangan para pedagang daging sapi bulan apit atau selo dan tekepek adalah bulan sepi penjualan. Mereka akan cenderung potong sapi berukuran kecil agar dagingnya bisa langsung habis dalam sehari saat dijual.
Bagaimana dengan Munggahan?
Munggahan juga saat istimewa bagi jagal dan pedagang sapi serta daging. Kebalikan dari bulan selo atau apit maka inilah saat panen pedagang daging dimana daging laris dan harganya juga naik. Munggahan biasanya berlangsung dua kali.
Munggahan pertama adalah hari hari menjelang masuk bulan puasa yaitu mulai 3 hari sampai hari h Ramadhan permintaan daging akan naik dan inilah munggahan pertama. Munggahan kedua adalah menjelang lebaran dan biasanya jauh lebih banyak permintaan dagingnya dibanding munggahan sebelum puasa. Harga daging sapi di munggahan sebelum lebaran ini juga umumnya lebih mahal dari munggahan puasa.
Demikian sekilas pengenalan istilah munggahan dan juga bulan apit atau selo atau tekepek yang dikenal dalam dunia peternakan dan tata niaga sapi. Semoga bermanfaat