Manfaat Compensatory Gain Dalam Penggemukan Sapi Potong

Menggemukkan sapi potong sebenarnya memang tidak semudah yang terlihat. Tidak hanya cukup sapi diberi pakan dan minum kemudian bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Banyak faktor yang mendukung seekor sapi yang digemukkan bisa berhasil dan menguntungkan saat dijual.


Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan usaha penggemukan sapi antara lain:
  • Pemilihan Bibit yang baik
  • Manajemen pemberian pakan
  • Jenis pakan yang diberikan
  • Manajemen Kandang
  • Manajemen pemeliharaan
  • Manajemen lingkungan
  • dll

Faktor-faktor tersebut diatas adalah penentu keberhasilan suatu usaha peternakan khususnya usaha penggemukan skala komersial.

Ada satu hal yang sering terlewati oleh peternak tradisional saat akan memilih bakalan sapi untuk digemukkan. Sering calon peternak yang belum berpengalaman akan memilih sapi bakalan yang sudah gemuk dengan asumsi bahwa sapi tersebut bagus dan bisa berkembang dengan baik. Jika pembelian dilakukan secara jogrog atau taksiran mungkin cara pemilihan ini masih bisa dilakukan dan saat digemukkan juga bisa mendapatkan hasil waktu panen.

Tetapi jika pembelian bakalan dilakukan dengan sistem timbangan maka dianjurkan untuk memilih sapi bakalan yang tidak gemuk tetapi sehat. Keuntungannya adalah sapi yang belum atau tidak gemuk namun sehat memiliki berat yang ringan sehingga harga timbangannya juga akan lebih murah. Dan satu lagi yang penting adalah sapi bakalan yang kurus tetapi sehat akan memberikan kompensatori gain yang tentunya sangat menguntungkan.


Compensatory Gain atau mudahnya kita sebut saja kompensatori gain adalah penambahan berat badan yang sangat cepat sebagai akibat dari sapi kondisi kurus yang dipelihara dengan baik. Kenaikkan berat badan saat kompensatori bisa mencapai 2 kg lebih sehari sementara kenaikkan bb normal hanya pada kisaran 1 kg. Atau mudahnya istilah kompensatori gain adalah menunjukkan kompensasi penambahan berat badan yang cepat melebihi pertambahan berat badan normal harian, dan hal ini sangat menguntungkan peternak.

Jadi sangat dianjurkan untuk para calon peternak sapi lokal yang ingin menggemukkan sapi, pilihlah sapi bakalan yang masih kurus atau setengah gemuk tetapi dipastikan sehat agar anda bisa mendapatkan kompensatori gain yang sangat menguntungkan. Semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya