Mengapa Harus Marah Jika Anda Tidak Seperti Itu?
Marah adalah rasa yang sering muncul saat kita dilecehkan, direndahkan, diejek, dicaci maki, selalu disalah-salahkan dll. Tetapi sebenarnya apa gunanya kita marah jika dijelekkan orang tetapi kita tidak sejelek yang digambarkan orang itu. Apa gunanya kita marah jika kita direndahkan orang padahal kita tidak serendah itu.
Begitu juga dengan rasa bangga. Banyak orang membanggakan anaknya yang pintar disekolah dan saat ada yang komentar bahwa anak kita biasa saja kita menjadi marah. Apa gunanya? Bukankah kita sudah tahu jika anak kita adalah anak anak yang luar biasa. Anak adalah salah satu anugerah yang luar biasa bagi orang tuanya. Terserah orang lain mau menganggap apa anak kita jika memang itu tidak sesuai kondisi anak kita ya tidak perlu marah. Yakinlah anak kita adalah anak yang luar biasa.
Ada ungkapan bahwa anak perempuan adalah bagai seorang putri kerajaan bagi ayahnya apapun anggapan orang terhadapnya.
Coba kita renungkan tulisan bagus dari seorang yang sudah dikenal luas dan tanpa menyebut nama mungkin anda sudah tahu siapa dia. Berikut kutipannya:
"Kalau Anda dipuji padahal Anda tidak sepantasnya dipuji, Mengapa Anda merasa senang… ?
"Dan kalau Anda dicela padahal Anda tak sepantasnya dicela, Mengapa Anda harus marah…?
“ Dalam hidup ini gunakanlah dua cermin :
Satu untuk melihat kekurangmu.
Dan satu lagi untuk melihat kelebihan orang lain.”
Jadi simpan marahmu dan ubahlah menjadi senyum sehingga kita bisa beramal setiap saat. Bukankah senyummu kepada saudaramu adalah sedekah?
"Janganlah kamu marah maka bagimu Surga"