Manfaat Tersembunyi Daun Katuk Bagi Pria dan Efek Sampingnya

Daun Katuk, Bermanfaat Juga Bagi Pria dan Bahaya Timbulnya Efek Samping Jika di Konsumsi secara Berlebihan

Daun Katuk.  Daun Katuk adalah daun yang bisa dibuat sayur dan sangat terkenal sebagai pelancar air susu untuk ibu-ibu yang baru melahirkan. 

Bunga dan Daun Katuk

Tanaman Katuk yang memiliki nama latin Sauropus androgynus merupakan tanaman semak yang bisa mencapai tinggi 2 - 3 meter. Tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun dengan daun yang kecil berwarna hijau gelap dan panjang daun sekitar 5 - 6 cm.  Tumbuhan Katuk masuk dalam suku menir-meniran atau Phyllanthaceae, dengan bunga yang memiliki bercak merah gelap, sedangkan bunganya sendiri ada yang berwarna merah gelap dan kuning.

Manfaat daun katuk sebagai pelancar ASI sudah banyak yang tahu dan familiar di masyarakat, tetapi ada manfaat daun katuk yang masih tersembunyi dan banyak orang yang belum mengetahuinya, salah satu manfaat tersembunyi dari daun katuk adalah mampu digunakan sebagai obat herbal untuk meningkatkan vitalitas kaum pria dalam arti mampu meningkatkan gairah sek bagi laki-laki. Kandungan senyawa phytochemical pada daun katuk terbukti memiliki khasiat obat dan daun katuk ini sedikitnya memiliki kandungan 7 bahan aktif yang bisa menstimulasi produksi beberapa jenis hormon steroid sekaligus senyawa eikosanoid. Bila dimakan oleh wanita maka bahan aktif di dalamnya akan merangsang produksi hormon wanita. Hasilnya kulit akan makin halus, rambut menjadi makin sehat dan hitam plus sebagaimana sudah banyak dikatakan yakni mampu memperlancar produksi ASI. Sementara itu pada tubuh pria, bahan aktif yang terdapat di dalam daun Katuk akan memicu produksi hormon pria. Dengan hasil gairah seks yang akan terdongkrak. Disamping meningkatkan gairah seks pada pria, daun katuk juga memiliki kemampuan mempertinggi produksi dan kualitas sperma pada pria.

Kemampuan daun katuk untuk meningkatkan gairah seks pada laki-laki baru belakangan ini terkuak, hal ini kemungkinan karena daun katuk lebih identik untuk memperlancar air susu ibu (ASI) sehingga khasiat atau manfaat lainnya menjadi banyak yang tidak terekspose.

Manfaat lainnya yang jarang diketahui orang adalah bahwa daun katuk ini adalah obat herbal alami yang sangat ampuh untuk  meringankan influenza. Bagaimana cara daun katuk bisa mengobati atau meringankan influenza? Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata daun katuk memiliki kandungan efedrin yang sangat baik untuk mengobati penyakit influenza

Daun katuk kaya akan kandungan klorofil yang berfungsi sebagai antioksidan, klorofil juga mampu membersihkan dan mengangkat sisa-sisa metabolisme dalam tubuh bahkan juga mampu mengeluarkan parasit dan kuman-kuman serta bakteri dan senyawa-senyawa beracun dari dalam sel tubuh dan membuangnya dari dalam tubuh.

Daun katuk bisa dimanfaatkan untuk mengatasi anemia atau kurang darah karena daun katuk memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 100 gram daun  katuk memiliki kandungan zat besi 2,7 mg dan 204 mg kalsium. Kandungan kalsium pada daun katuk bahkan lebih tinggi 4x kandungan kalsium pada daun kol.

Untuk para manula, daun katuk sangat efektif mencegah osteoporosis, sedangkan untuk para remaja putri yang ingin langsing, konsumsi sayur katuk setiap hari bisa dijadikan sarana untuk melangsingkan tubuh. Sedangkan bagi para kutu buku bisa menjaga kesehatan mata dengan konsumsi daun katuk ini.

Jadi selain sebagai pelancar ASI ternyata daun katuk menyembunyikan manfaat yang demikian banyak sebagai obat alami mengatasi berbagai macam penyakit.

Adakah Efek Samping Daun Katuk?
Semua yang dikonsumsi secara berlebihan walaupun itu obat herbal pasti ada efek sampingnya. Jangan sampai karena ingin segera sembuh, mengkonsumsi daun katuk dalam jumlah yang berlebihan. Perlu diketahui, daun katuk mengandung papaverina, suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin. Selain merangsang proses metabolisme tubuh, senyawa glukokrtikoid yang merupakan hasil pemecahan senyawa aktif dapat menghambat absorbsi mineral phospor dan kalsium.

Fakta adanya efek samping akibat mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan adalah adanya laporan yang menyebutkan seseorang mengalami insomnia dan tak nafsu makan. Setelah diteliti ternyata orang tersebut meminum jus daun Katuk mentah antara 2 minggu sampai 7 bulan lamanya dan akibatnya timbul gelagat insomnia, tak nafsu makan serta mengalami sesak napas. Cara untuk menghilangkan efek samping dari penggunaan daun katuk yang berlebihan mudah saja, cukup dengan menghentikan sementara pemakaian daun katuk dan setelah kondisi normal bisa mengkonsumsinya sewajarnya saja. Pada kasus diatas, akibat sampingan yang berupa insomnia dan sesak napas serta tidak nafsu makan segera menghilang sesudah menghentikan konsumsi jus daun Katuk setidaknya selama 40 hari lamanya. Solusi untuk  meminimalisir akibat merugikan yang bisa saja muncul, ada baiknya daun Katuk dikonsumsi dengan sebelumnya direbus atau dimasak terlebih dulu.

Demikian beberapa manfaat tersembunyi dari daun Katuk dan Efek sampingnya jika berlebihan mengkonsumsinya. Semoga bermanfaat.

Silakan bagikan dan sebarkan artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo