Syarat Umum Menyusun Pakan dan Comboran Untuk Ternak Sapi, Kambing dan Domba

Faktor yang berpengaruh dalam menyusun macam-macam Jenis Ransum dan Comboran untuk Ternak Sapi, Kambing dan Domba

Sebagai salah satu komponen pendukung keberhasilan usaha pemeliharaan ternak yang terpenting, ransum pakan harus benar-benar disusun secara benar dan bisa memenuhi standar minimal kebutuhan nutrisi harian ternak yang akan diberi ransum tersebut. Banyak faktor yang harus diperhatikan jika akan menyusun ransum sendiri.


Syarat yang wajib diperhitungkan saat menyusun Ransum:
  • Jenis bahan pakan yang akan digunakan
  • Banyaknya variasi bahan pakan
  • Kandungan nutrisi masing-masing jenis bahan baku pakan
  • Faktor pembatas, karena kadang ada bahan pakan yang boleh diberikan dalam jumlah besar untuk ternak dan tidak berpengaruh jelek, tetapi ada juga bahan pakan yang hanya boleh diberikan pada ternak dengan jumlah tertentu tidak boleh berlebihan.
  • Tingkat Kecernaan masing-masing bahan pakan contoh kebutuhan nutrient sapi jantan BB 320 kg dan PBBH 1,0 kg

    Uraian BK (kg) PK (gr) TDN (kg) Ca (gr) P (gr)
    Kebutuhan zat nutrient sapi jantan BB 300 kg, PBBH 1 kg 7,6 535 5,2 21 18
  • Ketersedian bahan pakan secara kontinu, karena sering ganti-ganti ransum bisa berakibat jelek terhadap produktifitas ternak
  • Harga masing-masing bahan pakan, jangan sampai menyusun ransum yang ideal tetapi harga menjadi sangat mahal dan tidak ekonomis
  • Ransum harus seimbang dalam hal kandungan nutrisinya. Kebutuhan zat – zat nutrisi bagi ternak tergantung pada berat, fase pertumbuhan atau reproduksi dan laju pertumbuhan atau pertambahan bobot badan harian yang dapat dicapai oleh seekor ternak. Semua zat pakan dibutuhkan dalam proporsi yang seimbang satu sama lain. Oleh sebab itu tidak ekonomis apabila ternak diberikan zat pakan dalam jumlah yang berlebihan di banding zat pakan yang lainnya.
Beberapa Kandungan Nutrisi Bahan Pakan Ternak:
Bahan Baku Pakan dari Limbah Industri Pertanian
No.
Jenis bahan
BK(%)
PK(%)
LK(%)
SK(%)
TDN(%)
1
Ampas tahu
10,788
25,651
5,317
14,527
76,000
2
Ampas kecap
85,430
36,381
17,257
17,816
89,553
3
Ampas bir
31,174
26,448
10,254
7,059
78,708
4
Ampas brem
81,634
3,130
2,120
2,111
55,826
5
Ampas gula cair
34,314
5,106
6,237
8,014
54,956
6
Bungkil kopra
90.557
27.597
11.216
6.853
75.333
7
Ampas bir
31,174
26,448
10,254
7,059
78,708
8
Bungkil klp sawit
92,524
14,112
11,903
10,722
67,435
9
Bungkil kcg tanah
91,447
36,397
17,242
0,895
71,721
10
Bungkil klp sawit
92,524
14,112
11,903
10,722
67,435
11
Bungkil kedelai
89,413
52,075
1,011
25,528
40,265
12
Bungkil tengkuang
92,524
14,112
11,903
10,722
67,435
13
Dedak padi
91,267
9,960
2,320
18,513
55,521
14
Bungkil tengkuang
92,524
14,112
11,903
10,722
67,435
15
Kedelai BS
85,430
38,380
4,840
17,810
69,930


16
Onggok kering
90,170
2,839
0,676
8,264
77,249
17
Tumpi kedelai
91,417
21,134
3,029
23,179
69,425
18
Tumpi jagung
87.385
8.657
0,532
21.297
48,475
19
Tepung gaplek
87,024
2,412
0,792
8,930
73,489

20
Polard
89,567
16,412
4,007
5,862
74,828
21
Molasses
30,232
8,300
-
-
63,000

























Keterangan:
  • BK=Berat Kering
  • PK=Protein Kasar
  • LK=Lemak Kasar
  • SK=Serat Kasar
  • TDN=Total Digestible Nutrient

Kandungan Nutrisi Bahan Baku Pakan dari Pertanian
Nama Bahan
Protein %
TDN %
Klobot Jagung
5,15
49,54
Jerami Padi
4,91
45,05
Jerami Kedele
11,96
42,74
Jerami Kulit kedelai
8,00
58,90
Jerami Kacang Tanah
12,94
62,29
Jerami Kacang Panjang
12,94
62,29
Jerami Kacang Otok
16,05
48,93
Jerami Kacang Hijau
23,26
58,08
Kulit coklat
15,04
55,52
Kulit Kacang tanah
5,77
31,70
Kulit Klenteng
13,13
52,32
Tongkol Jagung
5,62
53,08
Pucuk Tebu
5,57
55,29
Daun Ketela Pohon
16,46
37,42
Batang Ketela pohon
5,89
48,15
Komak
22,14
70,98
Bhengok
14,25
49,42
Rumput lapang
6,51
49,65
Alang-alang
7,33
32,03
Rumput Gajah
10,02
67,68
Setaria
9
58,02



























Contoh Formulasi Pakan Fermentasi untuk Sapi Potong

Susunan Bahan Baku Pakan
  • Dedak bekatul kasar 10 %
  • Kulit kacang halus 5 %
  • Tumpi kedelai 10 %
  • Batang jagung + buahnya umur 65 hari 50 % potong kecil2x size 2 cm
  • Bactery FML atau Starbio atau EM4
  • Onggok kering 5 %
  • Bungkil sawit 20 %
  • air bersih
  • molases atau tetes tebu murni

Cara Pembuatan:
Campurkan air bersih 175 liter dengan molases/tetes murni 25 liter tuangkan bactery FML 10 liter. Jika menggunakan selain bactery FML banyaknya tergantung petunjuk takaran.
Diamkan dalam suhu kamar selama 3 hari dalam kondisi un-airub (kedap udara/tertutup rapat)

Takar dengan pasti bahan 1,2,3,4,5,6, aduk rata menggunakan mixser atau manual. Siramkan larutan fermentasi ke dalam material sampai mencapai kadar air 20%.

Masukkan semua bahan yang sudah di fermentasi tersebut kedalam wadah/tempat dan tutup rapat2x. Jangan sampai kemasukan udara. ( bisa menggunakan drum atau plastik besar ) kemudian biarkan dalam suhu kamar selama 4-7 hari.

Material yang sudah terfermentasi dengan baik akan ber aroma manis dan harum, dan siap untuk dikasihkan untuk makanan ternak.

Aturan pakai :
Untuk ternak sapi pedaging usahakan 15-25 kg per hari untuk per ekor. (Tergantung bobot badan sapi ). Pemberian pakan fermentasi sekitar 5% - 6% dari berat tubuh.

Kelemahan : Belum ada hasil laboratorium untuk mengetahui kandungan nutrisi pakan fermentasi ini. Kalau ada yang mau coba bikin dan membawa samplenya untuk diteliti di laboratorium mengenai kandungan gizinya, monggo saja dipersilahkan.

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo