Ramuan Obat Herbal Untuk Penyakit Ternak Kambing dan Domba

Macam dan Jenis Tanaman Yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Pengobatan Alami dan Tradisional Pada Ternak Kambing Dan Domba.

Pengobatan penyakit pada ternak bisa dilakukan dengan dua macam atau dua jenis pengobatan yaitu secara modern/medis dan secara tradisional dengan jamu ternak maupun ramuan obat herbal.

Pengobatan secara medis nampaknya saat ini sudah menjadi pilihan utama peternak kambing dan domba saat mengobati ternaknya yang sakit. Alasan utama pengobatan secara medis adalah tidak ribet atau praktis dan efek pengobatannya lebih cepat terasa pengaruhnya. Sedangkan pengobatan secara tradisional sering hanya menjadi "secong opinion" alias cadangan jika terdesak dan tidak menemukan obat dan tenaga medis atau jika memang tidak ada biaya sama sekali untuk mengobati ternak secara medis.

Sebenarnya banyak sekali alernatif obat herbal untuk penyakit kambing yang sesuai dengan jenis dan macam penyakitnya. Bahan-bahan tradisional yang bisa digunakan sebagai obat alami untuk penyakit pada kambing dan domba antara lain:
  • Daun dan Getah Pepaya
  • Buah Pinang / Jambe
  • Tembakau
  • Daun Kelor
  • Air Kelapa
  • Teh
  • Daun Jambu Biji
  • Daun Talas
  • Kencur
  • Daun Buni
  • Umbi Lempuyang Gajah
  • Mentimun
  • Pucuk Daun Durian
  • Daun Bambu Muda
  • Minyak Kelapa
  • Minyak Sawit
  • Jeruk Purut
  • Lengkuas
  • Daun Ketepeng Kerbau
Cara Membuat Ramuan Obat Tradisional Untuk Ternak Kambing dan Domba dengan Memanfaatkan Bahan-bahan Tersebut Sebagai Berikut:

Ramuan Untuk Mengobati Cacingan Pada Kambing/Domba

Menggunakan Buah Pinang
  • Cara mengobati cacingan dengan buah pinang ini sudah lama dikenal dan dipraktekkan di desa-desa. Berdasarkan penelitian secara medis, terbukti bahwa buah pinang atau jambe yang sudah tua sangat efektif untuk mengobati cacingan pada ternak secara alami. Cara mengobatinya: Ambil buah pinang/jambe tua sebanyak 2 buah yang sudah dijemur hingga kering dan ditumbuk halus lalu diaduk dengan gula jawa dan dibentuk pellet/butiran. Pemberian ini diberikan dengan cara dicekokkan pada ternak kambing/domba yang sakit cacingan tersebut.
Silakan Baca Juga:
Bahaya Penyakit Cacingan Pada Kambing dan Domba, Cara Mencegah dan Mengobatinya (Klik di SINI)

    Memanfaatkan daun tembakau
    • Daun yang sangat populer untuk bahan baku rokok ini ternyata juga memiliki manfaat lain selain menjadi "racun" saat dihisap sebagai rokok. Daun tembakau bisa dimanfaatkan untuk mengobati cacingan pada kambing caranya siapkan daun tembakau 5 lembar dilumatkan, lalu dicampur air secukupnya dan disaring. Air saringannya diminumkan pada ternak yang sakit

    Ramuan Obat Cacingan Alami dengan Getah dan Daun Pepaya

    Sebelum melakukan pengobatan tentunya kita harus mendapatkan dulu getah pepaya yang dibutuhkan sebagai obat tradisional untuk cacingan tersebut. Cara mendapatkan getah pepaya adalah bisa dari hampir seluruh bagian pohon pepaya. Getah dapat diperoleh paling banyak dan paling baik mutunya dari buah pepaya yang masih muda. Dengan kata lain agar lebih efektif sebaiknya digunakan getah dari buah pepaya muda karena getah buah pepaya mengandung papain, Kimo papain A, Kimo papain B, papaya peptidase, pektin, D-galaktase dan L-arabinose.

    Cara memperoleh Getah Pepaya Muda:

    • Buah pepaya muda yang masih menggantung dipohon, ditoreh membujur dengan sedalam 1-5 mm dengan jarak torehan 1 - 2 cm.
    • Waktu penyadapan pukul 06.00-08.00, diulang 4 hari sekali pada buah yang sama.
    • Pada tempat torehan, getah yang keluar ditampung dengan gelas/slat dari plastik yang diikatkan pada buah pepaya dengan selotip.
    • Setiap 100 ml getah yang tertampung ditambah dengan 2 tetes larutan Natrium Bisulfit 30 % untuk mencegah oksidasi.
    • Kemudian Dijemur dibawah sinar matahari atau dioven pada suhu 30 - 60 derajat Celcius sampai kering.
    • Getah yang sudah kering dihaluskan menjadi serbuk.
    • Dosis (takaran) yang diberikan adalah 1,2 gram/ kg BB, setiap minggu 3 kali pemberian.
      Serbuk getah pepaya di campur dengan air dengan perbandingan 1 : 5 (1 bagian serbuk dan 5 bagian air) diaduk hingga berbentuk suspensi.
    • Suspensi tersebut diminumkan atau diberikan lewat mulut dengan selang langsung kerumen.
      ATAU DENGAN CARA:
        • Ambil 2 sampai 3 lembar daun pepaya (tidak terlalu muda/tua).
        • Haluskan daun pepaya tersebut, berikan sedikit air matang/bersih kemudian diperas dan diambil airnya.
        • Minumkan pada ternak kambing/domba sebanyak 2 sampai 3 sendok makan atau disesuaikan dengan berat badan ternak, setiap minggu, 3 kali pemberian.
        Menggunakan Tepung Buah Pinang
        • Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu.
        Memanfaatkan Daun Kelor
        Tidaklah berlebihan jika daun kelor disebut sebagai "daun ajaib" karena manfaatnya yang sangat banyak bagi kesehatan manusia. Ternyata daun kelor ini juga bisa untuk mengobati cacingan pada ternak kambing dan domba secara alami. Caranya siapkan daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi satu minggu kemudian.

        Ramuan Tradisional Untuk Kambing Keracunan

        Siapkan Minyak kelapa 1 gelas lalu diminumkan pada 1 ekor kambing dan beri minum air kelapa sebanyak-banyaknya.

        Gunakan Air kelapa dicampur dengan asam jawa dan garam dapur secukupnya duminumkan pada ternak yang keracunan. Bisa juga dikombinasikan dengan pemberian Norit yang di gerus dicampur air matang.

        Bila ternak keracunan insektisida, kambing diberi air minum santan kelapa hangat 1 gelas.

        Ramuan Obat Untuk Penyakit Mata (Pink Eye) pada Ternak Kambing

        Langkah pertama adalah Mata ternak dicuci dengan air hangat. Semprotkan dengan teh dan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Penyemprotan dilakukan oleh mulut kita. Sesudah disemprot berikan obat tetes mata atau salep mata manusia. Pengobatan ini dilakukan setiap hari hingga sembuh.

        bisa juga mata yg sakit di teteskan OXYVET LA atau Erlamicetin

        Ramuan Obat Herbal untuk Diare Pada Kambing dan Domba

        Donba dan Kambing sakit diare atau mencret diberi larutan garam 10 gr dan gula pasir 10 gr dan air matang 2,5 liter.

        Kambing dan domba yang mencret/diare diberi larutan oralit atau norit sebanyak 3 tablet.

        Berikan Air kelapa muda diminumkan secukupnya pada Domba dan Kambing yang terserang Mencret

        Daun jambu biji 5 lembar dilumatkan bersama garam dapur dan diberikan pada kambing. Atau Ternak kambing yang diare lebih banyak diberi hijauan daun jambu biji, daun bambu muda dan daun buni.

        Silahkan Baca Juga:


        Ramuan Obat Jamu Untuk Daya Tahan Tubuh Kambing dan Domba

        Manfaatkan Gula Merah dan Asam Jawa

        Larutkan gula merah ¼ kg dicampur asam jawa secukupnya. Jamu ini diberikan setelah kambing sampai di kandang atau dari perjalanan jauh (pra droping), cuaca di sekitar kandang memburuk (terik panas/hujan) dan pada saat satu bulan pertama droping/adaptasi. Jamu ini diberikan 1 satu minggu satu kali dan dua hari berturut-turut sesaat setelah droping.

        Menggunakan Madu dan Telur Itik

        Madu ¼ gelas dicampur dengan kuning telur itik 1 butir. Berikan jamu ini dengan cara diminumkan.

        Alternatif lain Kambing dan Domba di suntikkan neurobion / vit B komplek saat akan perjalanan jauh atau dijual dengan destinasi pembeli yang jauh dari lokasi kandang kita.

        Ramuan Jamu Herbal Jika Nafsu Makan Kambing/Domba Menurun Drastis

        Bahan bahan yang dibutuhkan antara lain Daun talas 3 lembar dan garam dapur 3 sendok makan direbus selama 15 menit. Daun yang sudah matang dijadikan untuk tiap ekor kambing.

        Bisa juga dengan menggunakan ramuan berikut ini yaitu Kencur segar 1 ons, diparut dan dicampur kuning telur ayam 1 butir, Jamu ini diberikan setiap 3 hari sekali sampai kondisi makan kambing normal.

        Alternatif jamu lain yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan pada kambing dan domba adalah dengan memanfaatkan Daun buni, umbi lempuyang gajah dan terasi secukupnya ditumbuk hingga halus, lalu ditambah sedikit air matang. Ramuan ini diperas dan diambil sarinya dan airnya diberikan pada kambing.

        Menggunakan mentimun caranya Mentimun 2 buah diparut, lalu dicampur garam dapur, asam jawa, terasi dan air secukupnya. Ramuan ini siap diberikan pada kambing untuk sekali pemberian.

        Pilihan jamu lainnya: Daun buni 5 lembar, lengkuas sebesar ibu jari, terasi dan garam dapur secukupnya ditumbuk hingga halus lalu ditambahkan air secukupnya. Ramuan ini diperas dan airnya disaring dan diberikan pada 2 ekor kambing.

        Bahan bahan lain penambah nafsu makan kambing adalah dengan ramuan sebagai berikut: Pucuk daun durian 5 lembar, daun buni 5 lembar, daun dadap serep 5 lembar, terasi dan garam dapur secukupnya kemudian bahan ini dihaluskan. Tambahkan sedikit air dan airnya diperas. Air perasan ini diberikan pada 2 ekor kambing.

        Ramuan Obat Alami untuk Kambing Yang Kembung / Bloat

        Cara pertama adalah dengan memanfaatkan Minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai, atau minyak sawit) sebanyak 100-200 ml (sekitar ½ – 1 gelas) dengan cara dicekok.

        Bisa juga dengan jalan Kambing dicekok 200 cc “Sprite/soda”, lalu perut yang kembung sebelah kiri dibalur dengan bawang merah hanlus dan sudah dicampur dengan minyak angina. Bila angina sudah keluar melalui anus, kedua kakidepan diangkat ke atas sambil sisi perut dijepit dengan kaki kita. Mulut kambing harus selalu terbuka, dengan cara mulut kambing disumbat dengan kayu/paralon secara melintang dan usahakan kambing tetap berdiri. Dengan cara ini semua timbunan gas dalam perut akan keluar.

        Alternatif berikutnya jika kembung pada kambing tidak juga berkurang adalah dengan cara anus kambing ditusuk dengan tangkai daun papaya yang ujungnya sudah diolesi minyak goreng agar tidak melukai dinding anus. Setelah itu kedua sisi perut kambing dijepit sehingga gas akan keluar melalui tangkai daun papaya.

        Alternatif terakhir jika obat tradisional tidak bereaksi berikan Mylanta cair dengan dosisi 1 ml / 1 kg bb, jika parah dosis bisa di tingkatkan 2 kali lipat. mylanta di campur dengan air matang 1:10

        Ramuan Obat Herbal Untuk Penyakit Scabies (Kudis) pada Kambing dan Domba

        Cukur bulu sekitar daerah terserang, mandikan ternak dengan disikat dan dengan sabun antiseptic/deterjen. sampai bersih, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering dapat diobati

        Permukaan kulit yang sakit digosokkan campuran serbuk belerang, kunyit dan minyak kelapa yang dipanaskan setiap 2 hari sekali digosokkan pada kulit yang sakit..

        Kulit yang sakit diolesi dengan oli bekas secara teratur seminggu sekali. Pengobatan dengan oli bekas dari kendaraan yang sidah menempuh jarak 1.000 km paling efektif karena pertumbuhan bulu dan perbaikan kulit sangat baik dibandingkan dengan menggunakan belerang (Balai Penelitian Veteriner/Balitvet).

        Jeruk purut digiling halus, ditambahkan garam dapur dan minyak kelapa. Gosokkan pada kulit yang terserang kudis.

        Lengkuas, daun ketepeng kerbau dan garam dapur dihaluskan dan dioleskan pada bagian kulit yang terserang kudis.

        Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

        Gerusan Kapur barus di campur gerusan belerang di campur minyak goreng bekas, kemudian di salepi ke bagian yang terkena.

        Ramuan Obat Untuk Luka Bernanah dan Berdarah dan tumbuh belatung (Myasis)

        Langkah  pengobatan pertama adalah bersihkan dulu luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kapur barus atau tembakau.

        Selanjutnya luka berdarah tersebut dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran.

        Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali. Biasanya dua atau tiga kali pengobatan sudah sembuh.

        Langkah terakhir bila belatung sudah terbasmi, pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk mempercepat pertumbuhan.

        Postingan populer dari blog ini

        Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

        Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

        Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

        Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

        Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

        Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

        Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

        Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

        Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

        Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya