Cara Terbaru Stek Jambu Air Dengan Media Floral Foam
Cara stek pucuk tanaman buah yang paling lazim adalah dengan menanam pucuk tanaman yang sudah kita pilih untuk bibit stek tanaman pada media tanam yang berupa tanah gembur plus kompos dengan memanfaatkan media atau wadah berupa polybag. Sedangkan untuk perangsang percepatan tumbuhnya akarkita bisa menggunakan hormon penumbuh akar yang banyak dijual ditoko-toko pertanian. Jika anda tidak menemukan hormon penumbuh akar anda bisa memanfaatkan bawang merah untuk memproduksi hormon penumbuh akan secara alami. Caranya adalah iris bawang merah beberapa siung kemudian masukkan dalam seperempat gelas air dan remas-remas bawang merah tersebut dalam gelas air sampai hancur. Pucuk tanaman buah sebelum ditanam dicelupkan dalam gelas berisi remasan bawang merah tadi yang otomatis sudah mengandung hormon penumbuh akar alami.
Semua tanaman buah memang memiliki potensi untuk diperbanyak dengan menggunakan stek, hanya saja harus dilakukan percobaan yang meliputi bahan stek yakni pucuk, batang/ranting atau akar, tempat atau alat seperti sungkup atau propagation chamber dan pengguna ZPT “zat pengatur tumbuh”, agar mendapatkan perlakukan yang ideal bagi masing-masing jenis tanaman. Stek sendiri dari stek batang/ranting, stek akar, stek pucuk dan stek daun.
Cara Stek Jambu Air Madu Menggunakan Media Floral Foam
Pada jambu air dapat distek melalui stek batang/ranting dan stek pucuk, untuk stek batang/ranting cukup ditanam pada media campuran tanah dan pupuk kandang atau arang sekam dan ditempatkan pada tempat yang teduh.
Dan sedangkan untuk stek pucuk harus ditempatkan dalam sungkup atau propagation chamber dengan media tanam arang sekam atau dapat juga mempergunakan media dari floral foam “oasis”, stek batang/ranting lebih mudah dilakukan tapi tingkat kerberhasilan lebih rendah dan pembentukan akarnya lebih lama dibanding stek pucuk. Akar yang terbentuk pada stek pucuk lebih bagis dibandingkan dengan stek batang/ranting.
Berikut ini cara stek pucuk jambu air madu yang menggunakan propagation chamber dengan media floral foam “oasis” yaitu:
Keunggulan Stek Pucuk :
Referensi dan gambar:ruangtani.com
Semua tanaman buah memang memiliki potensi untuk diperbanyak dengan menggunakan stek, hanya saja harus dilakukan percobaan yang meliputi bahan stek yakni pucuk, batang/ranting atau akar, tempat atau alat seperti sungkup atau propagation chamber dan pengguna ZPT “zat pengatur tumbuh”, agar mendapatkan perlakukan yang ideal bagi masing-masing jenis tanaman. Stek sendiri dari stek batang/ranting, stek akar, stek pucuk dan stek daun.
Cara Stek Jambu Air Madu Menggunakan Media Floral Foam
Pada jambu air dapat distek melalui stek batang/ranting dan stek pucuk, untuk stek batang/ranting cukup ditanam pada media campuran tanah dan pupuk kandang atau arang sekam dan ditempatkan pada tempat yang teduh.
Dan sedangkan untuk stek pucuk harus ditempatkan dalam sungkup atau propagation chamber dengan media tanam arang sekam atau dapat juga mempergunakan media dari floral foam “oasis”, stek batang/ranting lebih mudah dilakukan tapi tingkat kerberhasilan lebih rendah dan pembentukan akarnya lebih lama dibanding stek pucuk. Akar yang terbentuk pada stek pucuk lebih bagis dibandingkan dengan stek batang/ranting.
Berikut ini cara stek pucuk jambu air madu yang menggunakan propagation chamber dengan media floral foam “oasis” yaitu:
- Langkah pertama adalah pilih pucuk ranting jambu air madu yang daunnya sudah memiliki warna hijau tua dan dorman dengan ruas ranting masih berwarna hijau karena pucuk jambu air madu pada fase ini merupakan bahan stek yang paling ideal, relative tahan layu dan pembentukan akarnya cepat. Hal ini karena cadangan makanan pada pucuk sudah cukup banyak untuk menunjang proses regenerasi sel, sementara daya regenerasinya juga masih tinggi karena jaringan ruasnya belum tua.
- Jangan ambil pucuk dengan daun yang mulai menguning karena akan rontok selama dalam proses penyetakan.
- Berikutnya adalah memotong batang/ranting 2-3 ruas “pasang daun” pucuk yang dijadikan sebagai bahan stek cukup 2-3 ruas untuk menyeimbangkan kemampuan daya serap air oleh pangkal stek dengan kebutuhan air pada bahan stek. Bila daya serap air tidak mencukupi akan menyebabkan stek layu dan gagal menumbuhkan akar.
- Buang 2/3 bagian daun dengan jalan memotongnya menggunakan gunting, pemotongan daun ini bertujuan supaya kebutuhan air dengan kemampuan daya serap air oleh stek seimbang. Daun jangan dipotong habis akan menghilangkan kemampuan fotosintesisi dari stek yang akan berakibat pada lambatnya pembentukan akar bahkan stek dapat busuk karena kehabisan energi “cadangan makanan”. Lalu rendam oasis dalam air yang sudah diberikan Vitamin B1 oasis cukup diletakkan diatas permukaan air dan biarkan air meresap dengan sendirinya sampai seluruh bagian oasis terbenam. Jangan menekan oasis untuk mempercepat terbenam dalam air karena akan mengakibatkan oasis tidak basah secara sempurna.
- Potong oasis sesuai dengan ukuran diameter stek. Oasis dipotong-potong dengan ukuran yang disesuaikan dengan besarnya stek.
- Tancapkan stek sedalam 3/4 media. Stek ditancapkan ke potongan oasis sedalam 2/3 panjang potongan oasis. Selanjutnya susun stek dalam tray.
- Stek disusun dalam tray dengan posisi daun yang tidak saling tumpang tindih untuk menghindarkan kebusukan. Kemudian letakkan stek dalam propagation chamber.
- Proses pembentukan akar sampai stek siap ditrasplanting atau dipindahkan pada media tanam yang telah dipersiapkan membutuhkan waktu sekitar 3-6 minggu.
Keunggulan Stek Pucuk :
- Perakaran stek terbilang lebih bagus terutama pada stek pucuk. Pada stek pucuk dapat diciptakan, akar tunggang seperti halnya akar tanaman yang berasal dari biji/benih. Hal ini sudah terbukti pada beberapa tanaman kehutanan seperti jati, eucalyptus dan akasia yang sudah umum diperbanyak melalui stek pucuk sejak belasan tahun yang lalu.
- Pembibitan dengan stek pucuk tidak memerlukan batang bawah.
- Dengan stek pucuk maka perbanyakan tanaman tidak perlu menunggu batang bawah dan dapat dilakukan ditempat yang jauh dari tanaman induk.
- Stek pucuk dapat menghasilkan tanaman “bibit” dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, untuk bahan tanaman yang dibutuhkan untuk stek banyak, cukup 2 hingga 3 ruas saja. Dalam proses perbanyakan dengan menggunakan stek juga relative cepat, dalam jangka waktu 3 hingga 4 bulan sudah dapat diperoleh bibit yang siap tanam.
- Solusi untuk membawa tanaman dari suatu tempat dengan mudah, tanaman tidak perlu dibawah utuh, cukup membawa potongan ranting atau pucuknya saja.
Referensi dan gambar:ruangtani.com