Cara Membuat dan Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan Memanfaatkan Limbah Kotoran Ternak Sapi
Pupuk organik cair adalah pupuk cair yang diolah dari bahan dasar urine, feses, starter, tetes tebu dan air. Pupuk organik ini dapat diolah secara sederhana dari urine dan feses ternak sapi, kambing maupun kelinci. Teknologi pengolahan pupuk cair berbahan dasar urine ini sangat mudah, murah dan memberi banyak manfaat bagi petani dan peternak. Manfaat penggunaan pupuk cair antara lain adalah menghemat biaya pemupukan, menyuburkan tanah, meningkatkan produktivitas tanaman dan pendapatan petani. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa produksi tanaman dapat ditingkatkan dengan penggunaan pupuk cair dari urine sapi.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan 50 liter pupuk cair adalah 25 liter urine, 2,5 kg feses, 2 buah nanas, 2,5 liter tetes tebu dan air sekitar 20 liter.
  • Cara membuatnya adalah:
(1) urine dan feses ditaruh dalam suatu ember plastik besar, sedangkan nanas, tetes dan air dicampur dalam ember plastik berbeda.
(2) Kedua ember tersebut di atas diperam (disimpan) selama 2 minggu dan setiap hari masing-masing ember diaduk sekitar 10 menit.
(3) setelah 2 minggu isi kedua ember dicampur dalam satu ember dan diperam selama 1 minggu, setelah itu pupuk cair siap digunakan.
Penggunaan pupuk cair pada tanaman tidak secara langsung, namun diencerkan terlebih dahulu yaitu 1 liter pupuk cair ditambah dengan 15 liter air. Pupuk cair ini digunakan dengan cara disiramkan ke tanah sekitar tanaman atau disemprotkan ke daun dan diaplikasikan pada tanaman setelah penggunaan pupuk dasar.
Pupuk cair ini dibandingkan dengan pupuk padat memiliki kelebihan yaitu antara lain volume penggunaan lebih hemat, lebih mudah aplikasinya karena berbentuk cair dan cara pembuatan lebih praktis dan ringan tidak perlu banyak tenaga kerja. 

Sumber: http://yogya.litbang.pertanian.go.id

Postingan populer dari blog ini

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya

Tutorial Flash Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J) dengan Firmware Original Jepang Docomo