Pestisida Nabati untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Sayuran dan Buah |
Buah Sirsak |
Pestisida Nabati untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Sayuran dan Buah Pestisida nabati merupakan pemecahan masalah jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman. Pestisida nabati sebagai bagian dari sistem pengendalian hama terpadu hanya digunakan bila diperlukan. Berikut ini berbagai jenis tanaman yang hasil ekstraksinya bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati.
Mimba dan atau mindi mengandung bahan aktif Azadirachtin, Satanin, Nimbin, Metiantriol. Ekstraksi biji dan daun mimba dapat digunakan untuk mengendalikan ulat, hama penghisap (kepik,tungau); jamur, bakteri. Cara pembuatan ekstraksi mimba dari biji sebagai berikut. Biji mimba sebanyak 200- 300 gram ditumbuk sampai halus, kemudian hasil tumbukan direndam dalam 10 liter air selama 1 malam. Selanjutnya larutan disaring kain halus dan siap disemprotkan ke tanaman. Cara pembuatan ekstraksi mimba dari bahan daun sebagai berikut: 1 kg daun mimba kering atau daun mimba segar ditumbuk halus lalu ditambahkan 10 liter air dan direndam selama 1 malam. Setelah itu, diaduk sampai rata dan larutan disaring menggunakan kain halus. Larutan yang dihasilkan siap digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan ulat, kutu, jamur, bakteri, dan virus.
|
Mimba atau Mindi |
Buah Pace mengandung bahan aktif Annonain dan Resin dapat digunakan sebagai bahan pestisida alami untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap (kepik, tungau). Cara pembuatan pestisida alami dari biji pace sebagai berikut: Siapkan 15-25 gram biji buah pace, ditumbuk sampai halus, hasil tumbukannya dimasukkan kedalam 1 liter air yang ditambahkan 1 gram deterjen dan direndam selama 1 malam. Keesokan harinya larutan diaduk kemudian disaring dengan kain halus. Selanjutnya larutan siap digunakan untuk mengendalikan hama sasaran seperti ulat, kepik, dan tungau..
|
Buah Pace |
Sirsak mengandung bahan aktif Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalameone, Metil eugenol, Eugenol. Bagian tanaman sirsak yang dapat dimanfaatkan untuk pestisida alami adalah daun dan biji sirsak. Cara pembuatan pestisida alami dari daun sirsak sebagai berikut. Satu genggam daun sirsak ditambah 20 siung bawang putih ditumbuk sampai halus. Hasil tumbukan dicampur dengan 20 liter air dan 20 gram deterjen. larutan direndam selama dua hari. Cara penggunaannya, satu liter larutan hasil saringan diencerkan dengan 10-15 liter air, selanjutnya larutan siap disemprotkan pada tanaman. Pestisida alami ini efektif untuk mengendalikan wereng coklat.