Keunggulan dan Nutrisi Rumput Odot

HIJAUAN PAKAN TERNAK JENIS RUMPUT GAJAH UNGGUL DENGAN NILAI KECERNAAN DAN PK YANG TINGGI, RUMPUT ODOT

Rumput odot adalah jenis rumput gajahan yang tergolong mini dan saat ini menjadi hijauan populer yang banyak ditanam petani peternak. Salah satu keunggulan rumput odot adalah nilai kecernaannya yang tinggi dan kandungan protein kasarnya yang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan jenis rumput gajah lainnya.

Pengembangan budidaya peternakan baik itu ruminansia besar (sapi, kerbau) maupun ruminansia kecil (domba, kambing) sangat tergantung ketersediaan hijauan. Meskipun dewasa ini banyak dijual pakan jenis konsentrat untuk sapi, kambing, domba dan juga kelinci, tetapi untuk pakan alami ternak harus lah tetap tersedia.
Pakan alami ternak yang berupa hijauan makanan ternak harus selalu tersedia sepanjang musim, tentu saja karena ternak makannya tidak melihat musim. Salah satu hijauan yang sangat mudah dikembangkan adalah jenis rumput-rumputan. Salah satunya yang bernama rumput Odot.

Rumput Odot merupakan rumput yang sangat mudah dibudidayakan. Sangat disukai kambing. Rumput ini hampir mirip dengan rumput gajah, perbedaannya daun lebih lemas, tidak gatal karena bulu daun halus, pertumbuhannya sangat cepat.

Asal mula rumput ini berasal dari Amerika dengan nama latin Pennisetum purpureum cv.Mott. Di daerah Jawa Timur, rumput ini mulai dibudidayakan oleh seorang peternak kambing PE Tulungagung yang bernama Pak Odot. Oleh sebab itu rumput ini juga dikenal dengan rumput Odot.

Dari pengalaman di lapangan, pertumbuhan rumput ini sangat cepat, dengan jarak penanaman diupayakan 0,5 - 1 meter, karena 1 bibit rumput Odot dapat beranak menjadi lebih dari 60 batang sehingga dalam jarak waktu 36 hari (apabila asupan kandungan humus tinggi) sudah dapat dipanen.

Keunggulan :
> Setelah dipanen, 2 hari sudah mulai bersemi kembali dan tetap tumbuh dengan baik dan cepat;
> Pertumbuhannya cepat;
> Tidak berbulu gatal;
> Daun lemas, lembut, tidak berbulu dan batang lunak;
> Batang relatif pendek dan empuk;
> Sangat disukai ruminansia dibanding dengan jenis rumput yang lainnya:
> Mampu beradaptasi dengan kondisi lahan di mana pun;
> Tidak memerlukan perawatan khusus;
> Dalam satu rumpun terdapat 50 - 100 batang.

KANDUNGAN GIZI
> Kadar lemak daun 2.72%;
> Kadar lemak batang 0.91;
> Crude Protein (CP) daun 14.35%;
> CP batang 8.1%;
> Digestibility (TDN) daun 72.68%;
> Digestibility (TDN) batang 62.56%;
> Protein kasar 14%.

CATATAN
Data teknis ini dikutip data dari “Pakistan Journal of Agronomy 2 (1) 52-58 2003” yang dilakukan oleh Muhammad Yassin, M. Asghar Malik dan M. Shafi Nazir Jurusan Agronomi Universitas Agriculture, Pakistan.

Sumber Mukti Abadi

Postingan populer dari blog ini

Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya