Cara Menanam dan Memupuk Buah Naga Agar Cepat Berbuah

Bagaimana Cara Budidaya Buah Naga Yang Cepat Berbunga dan Berbuah, Mulai Pemeliharaan Bibit, Penanaman, Pemupukan dll

Tanaman pohon Buah naga atau di Inggris disebut dengan Pitaya merupakan buah yang berasal dari Negara Eropa, yaitu Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah ini merupakan jenis tanaman kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini saat ini sudah banyak di budidaya di negara-negara Asian seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Indonesia. 
Metode atau cara tanam buah naga cepat tunas dan berbuah, cara tepat tahap-tahap pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman buah naga sehingga dapat mempercepat bunga dan buah serta mempercepat pertumbuhan tunas dan penambahan panjang batang tumbuhan buah naga. Berikut ini tips dan cara budidaya buah naga (jenis buah naga merah, putih, ungu dan kuning) agar cepat berbunga dan berbuah.

Jenis Buah Naga antara lain:
  • Hylocereus undatus, kulit buah berwarna merah dengan daging buah putih
  • Hylocereus polyrhizus, kulit buah berwarna merah dengan daging buah merah
  • Selenicereus megalanthus, kulit buah berwarna kuning dengan daging buah putih
  • Hylocereus costaricensis, buah naga daging super merah.
Hylocereus undatus adalah buah naga yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih
Add caption

Hylocereus polyrhizus adalah buah naga yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah
Add caption

Selenicereus megalanthus adalah buah naga dengan kulit buah kuning dan daging buah putih
Add caption

Hylocereus costaricensis adalah buah naga dengan warna buah yang sangat merah
Add caption


Secara umum buah naga dapat di budidaya dengan cara stek atau pun penyemaian benih. Buah naga akan tumbuh dengan subur pada media tanam yang memiliki nutrisi yang kaya, sinar matahari cukup, tanah berpasir, tidak berpasir dengan suhu udara berkisar antara 38 hingga 40°C. Buah naga akan cepat berbuah sekitar umur 11 sampai 17 bulan jika mendapat perawatan yang baik. Tanaman buah naga dapat tumbuh optimal pada ketinggian 0-350 meter dpl dengan curah hujan sekitar 720 mm per tahun.

    Cara Agar Buah Naga Cepat Tumbuh Tunas dan Panjang

    Penanganan tanaman buah naga supaya cepat tumbuh tunas baru dan memanjang, dibutuhkan ketersediaan unsur N yang tinggi, jika anda menggunakan pupuk kandang, maka jenis yang paling tepat adalah yang berasal dari kotoran ayam. Bagi anda yang menggunakan pupuk kemasan, pilihlah pupuk yang memiliki unsur N lebih tinggi dari P dan K. Penanganan ini akan menghasilkan batang yang cepat tumbuh memanjang dan tumbuh tunas baru yang lebih cepat, warna terlihat lebih muda dan diameter batang akan lebih kecil dibandingkan batang buah naga yang di beri unsur P lebih tinggi dari N nya. Metode ini cocok digunakan dalam perbanyakan bibit atau pada tanaman buah naga dewasa setelah musim buah habis.

    Agar Buah Naga Cepat Tumbuh Tunas dan Berbuah

    Bibit Cepat Berbunga dan Berbuah
    Penanganan bibit supaya cepat “tua” (cepat berbunga dan berbuah) dibutuhkan suplai unsur P yang lebih tinggi dari unsur N, kalau anda menggunakan pupuk kandang, jenis yang paling bagus yang berasal dari kotoran kambing. Perlakuan ini akan menghasilkan batang yang berwarna hijau lebih gelap dan diameter batang akan lebih besar dari batang yang diberi unsur N lebih tinggi dari P nya. Metode ini cocok bagi budidaya buah naga di dalam pot atau pada budidaya buah naga dewasa pada masa berbuah tiba.
    Pada bibit, lebih baik langsung ditanam pada bedengan pada lahan , berikan pupuk kandang kotoran kambing secara merata pada bedengan.

    Pada model Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot), ini wajib dilakukan karena yang dibutuhkan adalah tanaman buah naga yang berukuran kecil tetapi sudah berbuah. Pada tanaman dewasa, pemangkasan batang ini wajib dilakukan untuk menyambut musim buah tiba, dilakukan bersamaan dengan Pemangkasan bunga. Anda bisa menggunakan jenis pupuk apa saja, yang dibutuhkan adalah anda tahu betul kandungan unsur-unsurnya.
    Cara pemupukan apabila buah naga ditanam didalam pot, dapat dilakukan sebagai berikut ini : 
    Media tanam yang disiapkan antara lain tanah, pasir, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:1:3. Untuk media dapat pula ditambahkan bata merah yang telah dihancurkan dan dihaluskan kemudian ditambahkan kapur pertanian/ dolomit sebanyak 100 gram dan dicampur dengan rata. Lakukan penyiraman dengan air dan dibiarkan sehari semalam. Dan untuk selanjutnya dapat diikuti teknik pemupukan NPK 50 gram dan ZA 20 gram setiap bulan per pot.
    Jika anda menggunakan pupuk kandang, pastikan pupuk kandang sudah matang / kering, akan lebih baik lagi jika di fermentasi lebih dulu.Sederhananya untuk membuat tanaman buah naga dapat berbunga dan berbuah adalah :
    • Media tanam tidak terlalu padat (tidak lama menyimpan air)
    • Mendapat sinar matahari yang cukup.
    • Pemupukan yang tepat (penjelasan di atas)
    • Pemangkasan untuk mencegah cabang terus tumbuh dan munculnya tunas baru.
    • Sulur tidak terlalu rimbun, sehingga sulur atas tidak menutupi sulur pada bagian bawah dari sinar matahari.
    Jika 5 hal tersebut terpenuhi, tanaman buah naga anda bisa diharapkan akan berbunga dan berbuah dengan baik.

    Tips dan Cara Budidaya Buah Naga
    Ada beberapa faktor yang mendukung Buah Naga agar bisa berbuah besar dan lebat. Secara garis besar, akan kami ulas secara singkat, agar rekan rekan pemula bisa mengetahui secara umum cara budidaya Buah Naga yang baik.

    Berikut adalah tips cara budidaya Buah Naga :
    • Kebutuhan umum untuk budidaya Buah Naga adalah dengan kondisi tanah berpasir, kering, cenderung merah, PH normal (6-7). Apabila syarat umum diatas belum terpenuhi, bisa dilakukan pengolahan tanah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Misalnya apabila tanah cenderung basah/asam, maka perlu pengaplikasian Kapur/Dolomit untuk meningkatkan PH tanah. Begitu pula apabila tanahnya cenderung keras, penambahan pasir atau abu sekam juga perlu dilakukan.
    • PH tanah normal 6-7 sangat penting dalam budidaya Buah Naga. Apabila PH cenderung asam, maka akan terjadi banyak serangan jamur yang mengakibatkan busuk akar atau batang. Kedua serapan unsur Kalium akan terhambat sehingga Buah Naga menjadi tidak maksimal (kerdil). Turunnya PH tanah bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang bagus, sehingga air tidak bisa cepat tersalurkan.
    • Jumlah cabang Buah Naga yang terlalu banyak juga menyebabkan hasil produksi Buah Naga tidak maksimal. Unsur hara yang diserap pohon naga akan habis untuk memenuhi kebutuhan batangnya saja. Jumlah normal cabang sekitar 4-6 cabang/pohon.
    • Ketika pada masa berbuah, pemotongan ujung cabang diperlukan agar cabang tidak berkonsentrasi untuk pengembangan batang. Sehingga unsur hara bisa dialihkan untuk pemenuhan pembesaran Buah Naga.
    • Unsur Kalium sangat penting dalam proses pembentukan dan pembesaran Buah Naga. Unsur Kalium alami/organik banyak didapatkan dari Pangkal pohon pisang, serabut kelapa, organik laut, tulang ikan/hewani, daun teh dll. Bahan bahan alami tersebut diproses dengan cara fermentasi. Kalium anorganik didapat dari ZK, MKP, KNO3. Bahan Kalium bisa disemprotkan dan juga bisa ditaburkan disekitar tanaman.
    Tentang Penyerbukan Manual Buah Naga

    Beberapa hal yang perlu anda ketahui adalah :

    • Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah ketika mahkota bunga sudah mekar sempurna.
    •  Penyerbukan sebelum bunga mekar kurang bagus hasilnya, lebih baik dilakukan saat bunga sudah mekar beberapa waktu ( kuntum bungan mulai menutup ) hasilnya lebih bagus daripada diserbukkan sebelum bunga mekar sempurna.
    • Hati-hati saat mengoleskan serbuk sari pada putik, jangan sampai tangkai putik patah akibat gerakan yang terlalu keras. Ini akan menyebabkan gagalnya penyerbukan.
    • Bagi anda pemula, sebaiknya menggunakan kuas bersih dan kering untuk mengoleskan serbuk sari ke putik. 
    • Meskipun bisa dilakukan dengan jari tangan, tetapi tangan yang berkeringat, basah, atau tidak bersih bisa mengakibatkan gagalnya penyerbukan.
    • Untuk kuntum bunga yang menghadap keatas, setelah anda melakukan penyerbukan sebaiknya di beri kerodong untuk mencegah terkena air hujan langsung, meskipun banyak juga yang tidak dikerodong,penyerbukan tetap berhasil.
    • Serbuk sari bisa digunakan untuk di oleskan pada putik bunga lain, biasanya dilakukan untuk penyilangan dua jenis buah naga.
    Awal mula penamaan jenis buah ini dimulai pada tahun 1870 tanaman ini dibawa oleh orang Perancis dari Guyana ke Vietnam untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Sedangkan oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya di anggap membawa berkah. Sebab itulah buah dari tanaman jenis kaktus ini diletakkan diantara ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai Thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).


    Klasifikasi Buah Naga
    Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
    Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
    Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
    Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
    Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
    Sub Kelas: Hamamelidae
    Ordo: Caryophyllales
    Famili: Cactaceae (suku kaktus-kaktusan)
    Genus: Hylocereus
    Spesies: Hylocereus undatus

    Morfologi Buah Naga

    Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijaya kusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.

    Sumber: 
    wikipedia.com
    http://www.denidi.com/2011/12/tutorial-penyerbukan-manual-buah-naga.html
    http://anomali-dunia.blogspot.com/2013/04/agar-buah-naga-cepat-tumbuh-tunas-dan.htm

    Postingan populer dari blog ini

    Sapi Hasil Silangan PO - Limousin dan Simental - PO, Apa Bedanya?

    Segudang Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

    Cara Membuat Silase Tebon Jagung dan Rumput Gajah Sebagai Metode Pengawetan Hijauan

    Mengenal Buah Kapulasan (Tenggaring) Yang Mirip Rambutan

    Macam-macam Jenis Burung Trucukan Yang Terkenal Lantang

    Apa Arti ADG (Average Daily Gain) Dalam Usaha Penggemukan Sapi

    Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root

    Tutorial Backup TA, UBL, dan Root Sony Xperia X Compact Docomo (SO-02J)

    Cara Memperbaiki Kesalahan iTunes 3600

    Cara Membuat Pakan Puyuh Sendiri, Ini Macam-macam Contoh Formulanya